Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Tertabrak KA dan Terpental Puluhan Meter di Probolinggo, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 15/03/2023, 21:26 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.comKecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) dan mobil pikap terjadi di jalur perlintasan KA tanpa palang pintu di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/3/2023). Akibatnya, tiga orang tewas di lokasi.

Ketiga korban tersebut adalah pasangan suami istri SM (55) dan HM (48), keduanya warga Leces, tewas setelah pikap yang ditumpanginya ditabrak Kereta Api Wijayakusuma yang menuju stasiun Probolinggo. Keduanya terluka parah dan tidak tertolong.

Mobil pikap yang terpental sejauh puluhan meter karena tertabrak KA, ternyata juga menimpa pejalan kaki yang sedang menjaga sawah, S (70).

Baca juga: Detik-detik Truk Semen Tabrak Lampu Lalu Lintas dan Pohon hingga Trotoar Ambles

Akibatnya, S juga tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari menjelaskan, semula kendaraan pikap hitam nopol N 8142 WY yang dikemudikan SM dengan penumpang HM berjalan dari barat ke timur.

Sesampai di TKP, diduga sopir pikap SM tidak memperhatikan situasi lalu lintas saat menyeberangi jalur perlintasan KA tanpa palang pintu, pikap itu pun tertabrak KA dengan masinis AH.

“Kereta api kemudian menabrak mobil pikap. Mobil pikap itu terhempas dan mengenai seorang pejalan kaki. Tiga orang tewas. Yakni sopir pikap, penumpang dan si pejalan kaki,” kata Sapari saat dihubungi Kompas.com.

Sapari menegaskan, kecelakaan tersebut terjadi diduga karena kelalaian pengemudi pikap yang kurang memperhatikan arus lalu lintas saat menyeberang. Sehingga tertabrak KA yang melintas.

Baca juga: Truk Tabrak Rumah Warga di Kabupaten Manggarai, Sopir Tewas

Menurut Y, warga sekitar, pasangan suami istri disebut memiliki swalayan terkenal di Kecamatan Leces.

Saat hendak melintasi jalur KA tanpa palang pintu, S yang sedang berjalan kaki, mencoba memperingatkan sopir pikap bahwa ada KA yang akan lewat.

“Namun, mobil itu tertabrak KA. S yang berupaya mengingatkan juga menjadi korban setelah mobil pikap terhempas,” ujar Y.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com