Salin Artikel

Pikap Tertabrak KA dan Terpental Puluhan Meter di Probolinggo, 3 Orang Tewas

Ketiga korban tersebut adalah pasangan suami istri SM (55) dan HM (48), keduanya warga Leces, tewas setelah pikap yang ditumpanginya ditabrak Kereta Api Wijayakusuma yang menuju stasiun Probolinggo. Keduanya terluka parah dan tidak tertolong.

Mobil pikap yang terpental sejauh puluhan meter karena tertabrak KA, ternyata juga menimpa pejalan kaki yang sedang menjaga sawah, S (70).

Akibatnya, S juga tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari menjelaskan, semula kendaraan pikap hitam nopol N 8142 WY yang dikemudikan SM dengan penumpang HM berjalan dari barat ke timur.

Sesampai di TKP, diduga sopir pikap SM tidak memperhatikan situasi lalu lintas saat menyeberangi jalur perlintasan KA tanpa palang pintu, pikap itu pun tertabrak KA dengan masinis AH.

“Kereta api kemudian menabrak mobil pikap. Mobil pikap itu terhempas dan mengenai seorang pejalan kaki. Tiga orang tewas. Yakni sopir pikap, penumpang dan si pejalan kaki,” kata Sapari saat dihubungi Kompas.com.

Sapari menegaskan, kecelakaan tersebut terjadi diduga karena kelalaian pengemudi pikap yang kurang memperhatikan arus lalu lintas saat menyeberang. Sehingga tertabrak KA yang melintas.

Menurut Y, warga sekitar, pasangan suami istri disebut memiliki swalayan terkenal di Kecamatan Leces.

Saat hendak melintasi jalur KA tanpa palang pintu, S yang sedang berjalan kaki, mencoba memperingatkan sopir pikap bahwa ada KA yang akan lewat.

“Namun, mobil itu tertabrak KA. S yang berupaya mengingatkan juga menjadi korban setelah mobil pikap terhempas,” ujar Y.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/15/212659578/pikap-tertabrak-ka-dan-terpental-puluhan-meter-di-probolinggo-3-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke