Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat KTP WNI untuk Berbisnis, WN Suriah Merasa Tak Langgar Aturan

Kompas.com - 15/03/2023, 11:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga negara (WN) Suriah berinisial MNZ (31), mengaku tidak merasa melanggar peraturan dalam kasus kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) berkewarganegaraan Indonesia.

Ia mengaku membuat KTP untuk membuka rekening bank di Indonesia. Selain itu, KTP itu dipakai agar bisa beraktivitas seperti turis asing lain.

Baca juga: WN Suriah Buat KTP Indonesia Seharga Rp 8 Juta supaya Bisa Berbisnis di Bali

"(Alasan pembuatan KTP) hanya untuk rekening bank, aku hanya ingin bisa beraktivitas sehari-hari seperti turis lainnya. Aku tidak melakukan (pelanggaran) apa pun," kata MNZ di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Denpasar, Rabu (15/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tedy Riyandi mengatakan, WN Suriah ini mengaku dijebak dalam kasus ini.

"Kalo pengakuannya, dia mengaku dijebak, ada juga ingin membuka rekening bank," kata dia

Tedy mengatakan, kasus yang menimpa WN Suriah ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

Ia menegaskan, WN Suriah ini tidak berhak atau diperkenankan mengurus KTP WNI karena tidak memiliki kartu izin tinggal tetap (Kitap) dan kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Dia datang ke Indonesia mengunakan visa kunjungan atau B112.


Sebelumnya, terungkap MNZ membayar Rp 8 juta kepada seorang calo bernama Wayan untuk mendapatkan KTP dan KK.

Dia kemudian mendapatkan KTP dengan nama Agung Nizar Santoso kelahiran Bandung, Jawa Barat. Pembuatan KTP ini demi transaksi investasi indekos dan restoran di Legian, Kabupaten Badung.

Baca juga: WN Ukraina Pemilik KTP Palsu di Bali Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Niat kejahatan MZN gagal atas razia yang dilakukan pihak Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Imigrasi menangkap MZN di sebuah indekos pada Februari 2023.

Berdasarkan data Dukcapil Kota Denpasar, MZN merekam KTP pada 15 September 2022. Dia menumpang KK warga atas nama Ketut Sutayer yang beralamat di Jalan Kerta Dalam Sari IX, Nomor 19, Dusun Sekar Kangin, Desa Sidakarya, Kecamatan Kota Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com