Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Piala Dunia U20, PLN Pastikan Kelistrikan di Stadion GBT Surabaya Optimal

Kompas.com - 14/03/2023, 10:28 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap memasok kebutuhan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dengan pasokan berlapis.

PLN menyiagakan tiga penyulang dari dua gardu induk siaga menggunakan skema automatic change over demi memastikan tanpa asap, zero down time (ZDT), dan tanpa kedip.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20, Akses Disabilitas di Stadion Gelora Bung Tomo Dibenahi

Skema ZDT ini berupa pasokan listrik berlapis sehingga gelaran Piala Dunia U20 akan berlangsung sukses.

"PLN mempersiapkan seluruh pasokan listriknya, ada tiga tujuannya, pertama tanpa asap, dua zero down time, ketiga tanpa kedip," kata Darmawan di Surabaya, Senin (13/3/2023).

Darmawan menjelaskan, kebutuhan daya Stadion GBT tercatat hingga 2.000 kilo Volt Ampere (kVA). Cadangan daya saat ini sebanyak 3.192 Megawatt (MW), sehingga bisa memenuhi kebutuhan listrik Stadion GBT

Pada lapis kedua, PLN menyiapkan 15 uninterruptible power supply (UPS) raksasa dengan kapasitas total sebesar 1.900 kVA yang dilapisi tiga penyulang lain.

Nantinya, UPS langsung terkoneksi dengan dua unit penyulang dari gardu induk berbeda sehingga dipastikan tidak ada gangguan kelistrikan.

Pada lapis ketiga, PLN juga menyiagakan tiga unit gardu bergerak (UGB) dan enam genset di sekitar stadion yang siap mem-backup jika ada gangguan kelistrikan.


"Jadi kalau ada gangguan switch ke penyulang selanjutnya, itu dari gardu induk yang berbeda. Baru kemudian di belakangnya kita sediakan genset. Jadi semuanya terpenuhi dari UPS, kemudian di belakangnya ada genset dan ada penyulang," ujar Darmawan.

Kemudian lapis keempat, PLN juga menurunkan total 180 personel secara mobile yang akan bersiaga 24 jam sepanjang gelaran Piala Dunia U20.

 

Khusus untuk media center atau broadcast room, PLN menyiapkan UPS khusus yang akan memasok listrik sesuai rekomendasi FIFA. Darmawan menyebut, FIFA ingin selama pertandingan kelistrikan broadcast room terpisah dengan sistem kelistrikan stadion.

"Artinya, jika terjadi fluktuasi listrik tidak akan mempengaruhi kualitas listrik di media center atau broadcast room. Kita sedang finalisasikan hal ini dengan FIFA. Kami akan maksimalkan pasokan listrik tanpa genset, jadi tanpa asap. Langsung dari sistem kelistrikan PLN," ujar Darmawan.

Selain Stadion GBT, PLN menyiagakan pasokan listrik di lapangan latihan, seperti Lapangan A dan C Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November, dan Lapangan Thor Surabaya.

Baca juga: Persebaya Tak Bisa Pakai Stadion Gelora Bung Tomo, Disbudpora: Negara Sedang Punya Hajat

"Pola pengamanan kelistrikan ini kami terapkan juga pada hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media," kata dia.

"Khusus penginapan pemain di Surabaya kami siapkan pengamanan pasokan listrik dengan dilengkapi backup untuk sistem utama yang dapat perpindah secara otomatis," imbuh Darmawan.

PLN memastikan seluruh pemeliharaan kelistrikan maupun optimalisasi jaringan akan selesai pada pekan ketiga April.

"PLN berkomitmen untuk mendukung penuh acara besar ini. Seluruh area stadion dan semua venue pendukung, akan dilistriki dengan pasokan yang andal dan terbaik," tutur Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com