BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pabrik Kereta Api (KA) terbesar di Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII), resmi beroperasi.
Pabrik yang berada di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu diresmikan Wakil Menteri II Kartika Wiryoadmojo.
Kartika mengatakan, dibangunnya pabrik tersebut untuk meningkatkan produksi KA kualitas ekspor.
"PT INKA (Industri Kereta Api) sendiri sudah mengekspor ke berbagai negara seperti Bangladesh, Filipina, Singapura, India, Selandia Baru, hingga Australia," katanya saat di Banyuwangi, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pabrik Kereta Api Senilai Rp 1,6 Triliun Segera Dibangun di Banyuwangi
Menurutnya, Banyuwangi dipilih karena posisinya yang strategis. Terletak tidak jauh dari pelabuhan dan stasiun, sehingga memudahkan mobilisasi produk.
"Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sangat mendukung pengembangan dunia usaha untuk membuka lapangan kerja," ungkap Wamen.
Sementara itu Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto mengungkapkan, secara bertahap pabrik itu akan dilengkapi fasilitas inventory yang dibutuhkan untuk memproduksi kebutuhan lain seperti mesin dan lainnya.
Sejalan dengan berdinya pabrik tersebut, Eko mengungkapkan PT INKA dan PT KAI sudah meneken kontrak pengadaan kereta api.
Dijelaskan, kontrak pengadaan kereta dengan PT KAI meliputi pengadaan 16 trainset (12 car atau gerbong per trainset) sarana KRL Baru. Lalu, 612 trainset Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 gerbong kereta luxury.
"Untuk KRL pengadaannya senilai Rp 3,4 triliun, sementara untuk kereta replacement dan kereta luxury masing-masing Rp 5,5 triliun dan Rp 150 miliar," ungkap Eko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.