Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, Sejumlah Kapal di Situbondo Tunda Keberangkatan

Kompas.com - 28/02/2023, 12:19 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi di Perairaan Selat Madura, Jawa Timur, sejak Senin (27/2/2023). Akibatnya, sejumlah kapal di tiga pelabuhan di Kabupaten Situbondo menunda keberangkatan hingga Kamis (2/3/2023).

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo, Erland Aprilyanto menyatakan, cuaca buruk membuat aktivitas pelayaran terganggu dan ditunda sampai tanggal 2 Maret.

"Sesuai dengan imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo, cuaca buruk terjadi dari 27 Februari sampai 2 Maret sehingga aktivitas pelayaran ditunda," ucapnya kepada Kompas.com (28/2/2023).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Situbondo Rusak 16 Rumah, 1 Bus Tertimpa Pohon Tumbang

Menurutnya, ada tiga pelabuhan di Situbondo yang aktif beroperasi, yakni Pelabuhan Jangkar, Panarukan, dan Kalbut. Ada beberapa kriteria imbauan untuk kapal yang tidak diperbolehkan berlayar.

"Untuk kapal dengan draft (kedalaman menyelam) 3 meter dari permukaam laut dilarang untuk berlayar, sedangkan kapal tanker dan kapal besar yang draft melebihi kedalaman 3 meter diperbolehkan berlayar," ungkapnya.

Baca juga: Perahu di Situbondo Karam Terhantam Ombak, 2 Nelayan Kehilangan Tangkapan 80 Kg Tongkol

Erland juga menyampaikan bahwa untuk kapal-kapal tanker dan feri banyak berlabuh di Pelabuhan Jangkar. Sedangkan untuk pelabuhan lainnya banyak kapal dan perahu rakyat untuk skala yang lebih kecil.

"Kapal transportasi ada yang di Pelabuhan Kalbut sedangkan Pelabuhan Panarukan mayoritas perahu rakyat," ungkapnya.

Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin menyatakan, cuaca buruk di Selat Madura sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Imbauan untuk tidak melaut sudah disampaikan kepada nelayan dan kepada setiap paguyuban yang ada di Pelabuhan Kalbut, Panarukan dan Jangkar.

"Untuk nelayan sudah kami imbau untuk tidak melaut, tetapi yang tetap melaut kami sarankan untuk lebih hati-hati dan membawa peralatan keselamatan yang lebih lengkap, minimal bawa pelampung dan alat komunikasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com