NGANJUK, KOMPAS.com – Proyek Tol Kertosono-Kediri yang rencananya mulai dibangun tahun ini punya nilai vital bagi akselerasi perekonomian di Jawa Timur (Jatim) bagian selatan.
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Arie Irianto mengatakan, tol Kertosono-Kediri nantinya juga akan menjadi akses menuju Bandara Daha Kediri.
Selain itu, pembangunan jalan tol sepanjang 20,7 km ini akan menghubungkan pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan.
“Nanti (tol) dari Kertosono-Kediri (menyambung) ke arah selatan sampai ke Tulungagung rencananya,” kata Arie kepada Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Pembangunan Tol Kertosono-Kediri Disebut Molor, Ini Sebabnya
Arie menuturkan, proyek Tol Kertosono-Kediri akan dikerjakan oleh Jasamarga. Sementara Tol Kediri-Tulungagung akan digarap oleh Gudang Garam.
“Nanti ruas tol yang Kediri-Tulungagung itu yang bangun Gudang Garam, terus menyambungkan Bandara Daha Kediri dari Gudang Garam juga, bisa terkoneksi ke Tol Trans Jawa,” tuturnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Kertosono-Kediri Kartika Sari menambahkan, pembangunan Tol Kertosono-Kediri memang ditujukan untuk menjadi salah satu akses ke Bandara.
“Memang (tol) Kertosono-Kediri itu juga merupakan akses ke bandara, karena nanti exit tol-nya pun dekat dengan bandara juga, sekitar mungkin lima kilometer ke bandara nanti,” kata Tika.
Tol Kertosono-Kediri rencananya memiliki dua gerbang exit tol, yakni exit tol Sugihwaras di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk dan exit tol Banyakan di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri yang lokasinya tak jauh dari Bandara Daha Kediri.
Progres pembebasan lahan Tol Kertosono-Kediri sampai saat ini masih nol persen.
Pihak-pihak terkait sampai masih mengebut proses appraisal dan pembebasan lahan karena pembangunan harus dimulai tahun ini.
Arie menuturkan, pengadaan lahan untuk proyek Tol Kertosono-Kediri dilakukan oleh pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
“Pengadaan tanahnya di Bina Marga, jadi di Kementerian PUPR,” sebut Arie.
Setelah pembebasan lahan rampung, lanjut Arie, baru pihaknya melakukan pengerjaan konstruksi Tol Kertosono-Kediri. Menurutnya, pihak Jasamarga sudah siap 100 persen membangun ruas jalan tol ini.
“Kalau kami sih dari Jasamarga sudah siap, semua pendanaanya sudah siap. Tapi kami menunggu dari Kementerian PUPR menyiapkan lahannya,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.