Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, bahan baku yang dipakai korban untuk meracik petasan diduga berasal dari luar kota.
“Untuk bahan baku tidak berasal dari Kota Blitar. Dipasok dari luar kota,” ujarnya.
Sebelumnya, ledakan kuat terjadi di rumah warga bernama Darman, Dusun Tegalrejo alias Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam. Lokasi ledakan sekitar 20 kilometer arah utara Kota Blitar.
Baca juga: Fakta Ledakan di Blitar, 4 Korban Tewas, 23 Orang Luka-luka dan 25 Rumah Rusak
Rumah milik Darman pun porak poranda akibat ledakan itu. Polisi memastikan empat orang tewas akibat ledakan tersebut, yakni Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa.
Selain korban tewas, setidaknya telah terdata 24 korban luka-luka yang rata-rata adalah warga yang tinggal di sekitar pusat ledakan.
Besarnya kekuatan ledakan juga mengakibatkan puluhan rumah warga hingga radius sekitar 500 meter yang mengalami kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.