SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan berbagai upaya strategis untuk menarik hati dan mendekati massa Ormas Nahdatul Ulama (NU).
Di Jatim sebagai basis massa NU, PAN mengusung empat putra kiai pimpinan pesantren atau yang akrab disebut "Gus" untuk mendapatkan kursi di DPR pada Pemilihan Legislatif 2024.
"Keempatnya berasal dari empat pesantren besar di Jatim yang Insya Allah sangat berdampak secara elektoral bagi suara PAN di Jatim," kata Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Resmi Gabung ke PAN, Usung Misi Majukan UMKM hingga Siap Jadi Caleg
Keempat Gus tersebut yakni Gus Syaiful Nuri dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo.
Kemudian juga Gus Afif Zamroni dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, lalu Gus Sakti itu dari Pondok Peta Tulungagung.
Menurut anggota Komisi I DPR RI ini, PAN menegaskan untuk menjadi partai terbuka untuk semua kalangan seperti tujuan awal didirikan.
"PAN sangat terbuka, tidak hanya untuk kalangan Muhammadiyah saja," terangnya.
Baca juga: Gus Yahya: Warga NU Tidak Haram Mencoblos PAN
Selain 4 Gus, bakal ada 2 purnawirawan jenderal TNI, keduanya yakni Brigjen TNI (Purn) Sukron Hambali yang akan berkontestasi di daerah pemilihan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.
Juga ada Mayjen TNI (Purn) Warsono yang akan berangkat dari Dapil Ponorogo, Magetan, Ngawi, Trenggalek dan Pacitan.
PAN menurut dia menargetkan 11 daerah pemilihan di Jatim terisi untuk kursi DPR RI.
"Target kami tidak muluk-muluk, paling tidak 11 dapil untuk DPR RI terisi di Jatim," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.