"Ketika semua aman, baru saya menangkap ular itu. Saat ular ditangkap itu, saya tarik, posisi badan ular masih menempel di tiang bagian atas dengan sangat keras," kata dia.
Ular jenis sanca kembang itu cukup kuat membelit tiang ketika berusaha ditarik oleh Sutresno.
Upaya menarik pun menemui kendala karena ukuran tubuh ular yang besar.
"Saya coba tarik juga sekuat tenaga. Karena ular ini sangat besar juga. Saya posisikan ular itu punya jarak yang jauh dengan tiang maupun kaki saya, agar tidak terlilit. Saya akhirnya turun perlahan, dan dimasukkan ke keranjang," ujar Sutresno.
Baca juga: Di Depan Megawati, Walkot Eri “Pamer” Penanganan Stunting di Surabaya Terendah Se-Indonesia
Sementara itu petugas lainnya Dodo Andar menjelaskan, butuh waktu kurang lebih satu jam untuk menangkap ular yang melilit tiang pemancar tersebut.
"Jadi kemarin itu tantangannya di besi yang digunakan untuk tiang pemancar (internet). Itu kalau terkena angin kan mudah goyang, sedangkan ularnya ada di atas paling ujung," papar Dodo.
Dodo mengutarakan, kesulitan utama lebih ke beban besi tiang pemancar. Untuk bisa menangkap ular itu, petugas harus naik ke tiang pemancar tersebut.
Tiga Timsus Rescue Regu 4 DPKP Surabaya itu pun berbagi peran. Sutrisno yang menaiki tower, kemudian disusul oleh Dodo Anjar dan Aden.
Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Jajarannya Tembak Para Bandit di Tempat
"Ular itu kan berada di ujung tiang paling atas. Kesulitannya di situ, ketika kita naik semakin tinggi, tentu juga membahayakan bagi tim rescue-nya sendiri. Kalau tiang itu enggak kuat, otomatis kita jatuh ke bawah," ujar dia.
Karena tiang pemancar mudah goyang ketika tertiup angin, tim rescue tetap menaiki tiang pemancar itu secara perlahan sambil membawa tongkat kayu.
Tongkat tersebut digunakan untuk membuat si ular merasa tidak nyaman berada di atas.
Harapannya tersebut terpancing untuk turun dan mengejar tongkat kayu tersebut.
"Barulah ketika ular itu sedikit turun ke bawah, kita tim rescue, bisa action dan menangkap ular tersebut. Jadi ular itu kita pancing agar turun, sehingga tidak membahayakan tim rescue juga. Beban besinya tidak kuat kalau kita memaksa naik terus ke atas," kata dia.
Baca juga: Video Emak-emak di Surabaya Dijambret hingga Terseret 3 Meter, Ini Penjelasan Polisi
Setelah berhasil mengevakuasi ular yang melilit di tiang pemancar WiFi warga, kondisi jaringan internet yang sebelumnya dikeluhkan berangsur stabil.
"Kurang lebih 1 jam mengevakuasi ular di atas tiang itu," ujar Dodo.