Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Hancurkan 25 Rumah, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Kompas.com - 20/02/2023, 12:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ledakan diduga berasal dari bahan petasan terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).

Akibatnya, empat orang tewas dan 25 rumah warga rusak. Sementara rumah milik seorang warga bernama Darman luluh lantak dan rata dengan tanah.

"Korban pemilik rumah meninggal satu orang. Tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," kata Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota (Kapolresta) AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ledakan Maut yang Menewaskan 4 Orang di Blitar Diduga Berasal dari Petasan

Diduga dari bahan petasan

Ledakan besar itu diduga berasal dari rumah Darman yang dikenal sebagai pembuat petasan. Argo sendiri menduga penyebab ledakan adalah dari bubuk bahan petasan.

Namun demikian, polisi masih menunggu hasil dari penyelidikan Labfor dan Jibom Polda Jatim.

"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat. Tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," ujar Argo.

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak

Rumah warga sekitar lokasi ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan, Senin (20/2/2023)Dok. Polres Blitar Rumah warga sekitar lokasi ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan, Senin (20/2/2023)

Rumah warga rusak

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan menjelaskan, ledakan membuat puluhan rumah warga lainnya hancur.

Beberapa alami luka-luka karena tertimpa material rumah yang roboh karena ledakan.

Rochan menjelaskan, pihak kepolisian masih memastikan penyebab ledaan. Namun ketua RT setempat menduga ledakan itu berasal dari bahan peledak petasan.

"Karena menurut Pak RT, anak korban biasa membuat mercon setiap menjelang bulan puasa Ramadhan," ujarnya.

Data korban

Petugas INAFIS kepolisian memungut serpihan tubuh korban ledakan di Blitar, Senin (20/2/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Petugas INAFIS kepolisian memungut serpihan tubuh korban ledakan di Blitar, Senin (20/2/2023)

Rochan menjelaskan, ada tiga korban yang diyakini masih tertimbun reruntuhan rumah.

Para korban itu adalah Aripin, Widodo, dan Wawa. Lalu satu korban lainnya adalah Darman, pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan.

"Aripin dan Widodo adalah anak Darman, sedangkan Wawa merupakan kerabat mereka," ujar Rochan.

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Blitar telah mendata 8 korban luka akibat ledakan tersebut.

Mereka adalah Tri wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara, Sri Utami (50), Sumiyem (70), Kabol (82), Gunawan (47), dan Moh Azril (3).

(Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com