BANYUWANGI, KOMPAS.com - Asmin (56) warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditemukan meninggal dunia usai tiga tertimbun longsor.
Jasad korban ditemukan pada Rabu (15/2/2023) siang, dalam keadaan tertimbun material batu dan tanah setinggi satu meter.
''Jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB,'' kata Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo, Kamis (16/2/2023).
Diakui Hadi, petugas dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan kewalahan dalam pencarian ini karena lokasinya terpencil dan material yang menutupi cukup tebal.
Baca juga: Jalan di Geopark Ciletuh Sukabumi Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Lumpuh
"Bahkan sebelumnya polisi harus mengerahkan anjing pelacak," ujar Hadi.
Pencarian mulai ada titik terang setelah petugas menemukan topi dan sabit milik korban.
"Pencarian pun akhirnya difokuskan di lokasi sekitar penemuan sabit dan topi tersebut," ungkapnya.
Menurut Hadi, kendala dalam proses pencarian korban adalah lokasi yang berada di jurang. Sehingga sulit dijangkau alat berat.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, 3 Kecamatan di Ende Dilanda Banjir dan Longsor
Akhirnya proses evakuasi terhadap korban dilakukan hanya dengan menggunakan peralatan manual.
''Material longsor banyak sekali, batunya juga sangat besar,'' ujarnya.
Diketahui, korban tertimbun longsor saat memperbaiki pipa saluran air yang berada di sisi tebing pada Senin (13/2/2023) kemarin.
Saat itu di tempat kejadian, sedang dilanda hujan deras disertai angin kencang. Tak lama setelah itu, tebing tempat korban memperbaiki pipa mendadak longsor. Korban pun tertimbun.
Proses pencarian pun langsung dilakukan. Namun sampai jelang sore, korban tidak ditentukan. Hari kedua pencarian juga hasilnya nihil.
Baru setelah hari ketiga, pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun longsor sedalam satu meter.
Baca juga: Tepergok Warga Curi Kotak Amal Masjid, Pria di Banyuwangi Diserahkan ke Polisi
Badan Meterologo Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi sebelumnya juga mengumumkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
“Hujan ini, disertai angin kencang dan petir," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati- hati, terutama pada saat berteduh di bawah pohon rindang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.