Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crazy Rich Surabaya" Tom Liwafa Resmi Gabung ke PAN, Usung Misi Majukan UMKM hingga Siap Jadi Caleg

Kompas.com - 14/02/2023, 12:40 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengusaha Muda sukses asal Surabaya, Jawa Timur, Tom Lifawa resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) sejak 6 Februari 2023.

Pria yang kerap dijuluki 'crazy rich Surabaya' itu memantapkan diri berkarir di dunia politik untuk bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi Indonesia, terutama di bidang yang ia tekuni saat ini, yakni seputar UMKM dan ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Jamu Khofifah Makan Malam di Surabaya, Prabowo: Saya Banyak Belajar dari Beliau

Tom Liwafa mengatakan, alasan dirinya mantap bergabung dengan PAN karena visi misinya, terutama di bidang ekonomi kerakyatan, sesuai dengan apa yang diinginkan.

Selain itu, Tom Liwafa melihat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai sosok yang akhirnya menginspirasi dirinya bergabung dengan PAN.

"Visi misi PAN sesuai dengan visi misi saya. Jadi kalau mengenai (pilihan) partai kan banyak. Tapi, kebetulan memang di PAN ini, saya melihat sesuai dengan yang saya inginkan. Apalagi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan adalah Menteri Perdagangan," kata Tom Liwafa saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis PN Surabaya, Mas Bechi Tetap Divonis 7 Tahun Penjara

"Saya juga dari dulu bergelut di bidang perdagangan. Saya di Kadin Jatim juga sebagaj Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Promosi Dalam Negeri," ujar Tom Liwafa.

Setelah resmi menjadi kader PAN, Tom Liwafa mendapat tugas untuk membantu kemajuan pelaku usaha mikro kecil.

"Kebetulan saya ditempatkan di bidang yang saya kuasai, yaitu mengenai pengembangan perekonomian, digitalisasi dan modernisasi demi kemajuan ekonomi kerakyatan," ujar Tom Liwafa.

Bagi Tom Liwafa, berkarir di politik sebenarnya bukan tentang perebutan kekuasaan.

Lebih dari itu, Tom Liwafa menilai politik adalah cara untuk mengatur sebuah proses dalam pembentukan sebuah tatanan dalam pengambilan keputusan.

Sebagai pengusaha, Tom Liwafa mengaku sudah memahami apa saja keputusan atau kebijakan yang baik untuk mendukung kemajuan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

"Tinggal pengambilan keputusan itu akan bagus kepada rakyat atau tidak. Selama ini saya sudah berkarir di dunia bisnis. Ini kan mengatur ribuan orang juga. Tetapi dalam sebuah pengaturan, kita perlu pengaturan yang baik. Dengan berpolitik, pasti kita bisa menciptakan kebijakan yang lebih baik," kata Tom Liwafa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 14 Februari 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Karena itu, menurut pandangan Tom Liwafa, setiap orang yang ingin masuk politik harus mapan. Sebab, ketika sudah mapan dan mumpuni secara finansial, ketika terjun ke politik tidak akan mencari apa-apa.

Ia memastika bahwa dirinya akan memberi kontribusi dan membantu menyampaikan aspirasi masyarakat agar ke depan regulasi pemerintah memihak terhadap ekonomi kerakyatan.

"Jika kita sudah settle, kita memang nanti nggak akan mencari apa-apa. Artinya apa yang kita aspirasikan adalah kepentingan rakyat yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan," kata dia.

Baca juga: Saat Prabowo Puji Khofifah Usai Bertemu di Surabaya: Tokoh yang Punya Kemampuan di Tingkat Nasional

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com