Menurut Tom Liwafa, UMKM di Indonesia sudah mulai bertumbuh dengan kebijakan-kebijakan yang bagus yang dikeluarkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Namun memang, kadang untuk mengkalibrasi antara UMKM dan digital ini, untuk pemerintah yang sudah-sudah ini, beberapa wakil rakyatnya belum sampai detail menurut saya. Mungkin karena pengaruh, mereka juga belum menguasai ilmu digital juga," kata Tim Liwafa.
Diketahui, Tom Liwafa dikenal sebagai pengusaha muda Surabaya yang bergerak di bidang fashion dan dunia digital. Dua usaha utama dari suami Delta Hesti ini yaitu Deliwafa dan Delva Digital telah dikenal masyarakat luas.
Selama menjadi pengusaha muda, Tom Liwafa juga peduli dengan pelaku UMKM, dibuktikan dengan empat kali menggelar event besar bertajuk UMKM Festival Indonesia.
Selain itu, Tom Liwafa juga kerap berbagi ilmu marketing kepada pelaku UMKM melalui pelatihan secara gratis.
Baca juga: Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis PN Surabaya, Mas Bechi Tetap Divonis 7 Tahun Penjara
Setelah resmi bergabung dengan PAN, Tom Liwafa mengaku akan maju di pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil karena beberapa masyarakat, netizen, dan partainya menginginkan dirinya maju sebagai Caleg di DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.
"Kemungkinan besar seperti itu (maju), kita enggak mau munafik, karena banyak dukungan juga. Mungkin sebentar lagi saya akan mendeklarasikan. memang keinginan partai sama beberapa masyarakat saya diminta maju," kata Tom Liwafa.
"Menurut Pak Zul, enggak ada salahnya maju, karena beliau menilai saya sudah banyak menangani masyarakat dan terbukti juga netizen juga tahu kredibilitasnya. Buat apa enggak maju," ucap Tom Liwafa.
Adapun alasan Tom Liwafa memilih mencalonkan diri sebagai calon legislatif di DPR RI lantaran kebijakan-kebijakan yang diambil bisa bersifat langsung.
"Sepertinya saya maju di (DPR) RI. Memang untuk kebijakan-kebijakan yang diambil ketika kita berbicara, kekuatan nasional lebih bagus. Karena kebijakannya bersifat langsung kepada Indonesia. Hal-hal baik yang sudah dilakukan, bisa diimplementasikan di banyak daerah," tutur Tom Liwafa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.