Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crazy Rich Surabaya" Tom Liwafa Resmi Gabung ke PAN, Usung Misi Majukan UMKM hingga Siap Jadi Caleg

Kompas.com - 14/02/2023, 12:40 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Menurut Tom Liwafa, UMKM di Indonesia sudah mulai bertumbuh dengan kebijakan-kebijakan yang bagus yang dikeluarkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Namun memang, kadang untuk mengkalibrasi antara UMKM dan digital ini, untuk pemerintah yang sudah-sudah ini, beberapa wakil rakyatnya belum sampai detail menurut saya. Mungkin karena pengaruh, mereka juga belum menguasai ilmu digital juga," kata Tim Liwafa.

Diketahui, Tom Liwafa dikenal sebagai pengusaha muda Surabaya yang bergerak di bidang fashion dan dunia digital. Dua usaha utama dari suami Delta Hesti ini yaitu Deliwafa dan Delva Digital telah dikenal masyarakat luas.

Selama menjadi pengusaha muda, Tom Liwafa juga peduli dengan pelaku UMKM, dibuktikan dengan empat kali menggelar event besar bertajuk UMKM Festival Indonesia.

Selain itu, Tom Liwafa juga kerap berbagi ilmu marketing kepada pelaku UMKM melalui pelatihan secara gratis.

Baca juga: Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis PN Surabaya, Mas Bechi Tetap Divonis 7 Tahun Penjara

Pileg 2024

Setelah resmi bergabung dengan PAN, Tom Liwafa mengaku akan maju di pemilihan legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.

Keputusan itu diambil karena beberapa masyarakat, netizen, dan partainya menginginkan dirinya maju sebagai Caleg di DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.

"Kemungkinan besar seperti itu (maju), kita enggak mau munafik, karena banyak dukungan juga. Mungkin sebentar lagi saya akan mendeklarasikan. memang keinginan partai sama beberapa masyarakat saya diminta maju," kata Tom Liwafa.

"Menurut Pak Zul, enggak ada salahnya maju, karena beliau menilai saya sudah banyak menangani masyarakat dan terbukti juga netizen juga tahu kredibilitasnya. Buat apa enggak maju," ucap Tom Liwafa.

Adapun alasan Tom Liwafa memilih mencalonkan diri sebagai calon legislatif di DPR RI lantaran kebijakan-kebijakan yang diambil bisa bersifat langsung.

"Sepertinya saya maju di (DPR) RI. Memang untuk kebijakan-kebijakan yang diambil ketika kita berbicara, kekuatan nasional lebih bagus. Karena kebijakannya bersifat langsung kepada Indonesia. Hal-hal baik yang sudah dilakukan, bisa diimplementasikan di banyak daerah," tutur Tom Liwafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com