Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pelajar di Jember Keroyok Pengguna Jalan Usai Kendaraannya Disalip

Kompas.com - 13/02/2023, 13:29 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sekitar sepuluh pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Jember, Jawa Timur diduga mengeroyok seorang pengguna jalan Dimas Aldi Pratama (22).

Pengeroyokan itu terjadi karena usai kendaraan korban menyalip motor para pelaku.

Baca juga: Kronologi 2 Pria Tewas di Sungai Tanggul Jember, Korban Ditendang Teman karena Tolak Minum Miras

Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto mengemukakan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (8/2/2023).

Mulanya Dimas yang merupakan warga Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur tersebut berangkat kerja di Kecamatan Sumbersari.

Kemudian, dalam perjalanan dia mendahului rombongan sepeda motor para pelajar. Para pelajar itu tidak terima hingga melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Polisi Sebut 2 Orang yang Hanyut di Sungai di Jember Palak 4 Pemuda Mabuk Sebelum Tercebur

Motif pengeroyokan, rombongan pelajar itu emosi karena kendaraan mereka tidak bisa menyalip. Sebab, korban ada di depan para pelajar tersebut.

“Motifnya karena para pelaku ini mau menyalip pada saat di jalan raya tidak bisa atau terhalang,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto pada Kompas.com via telepon, Senin (13/2/2023).

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, sebab diinjak oleh para pelaku.

Sugeng belum bisa menyebut apakah semua 10 pelajar itu terlibat mengeroyok korban atau hanya beberapa orang saja. Sebab, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Sugeng mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan korban.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kabupaten Jember, Plengesengan di Jalan Manyar Longsor

 

“Korban saksi dan yang diduga sebagai pelaku sudah kami mintai ketarangan,” tutur dia.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak sekolah para pelajar tersebut.

“Apa hasilnya, kita tunggu. Kami juga sudah koordinasi dengan unit PPA karena para pelaku masih pelajar,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com