Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 5 Bulan Kuliah, Mahasiswa Politeknik di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior

Kompas.com - 07/02/2023, 17:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Baru kuliah selama lima bulan di kampus Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mahasiswa berinisial MR tewas diduga dianiaya senior.

Dugaan tersebut menguat setelah pihak keluarga menemukan sejumlah luka-luka tak wajar di tubuh korban.

"Soalnya bibir itu bengkak, pecah terus hidung kanan itu juga bengkak, dahi kanan kiri memar," ucap M Yani, ayah korban, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Wanita di Tulungagung Dianiaya Anggota Perguruan Silat, Bupati Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

"Pipi, leher sama dada memar gosong-gosong semua, terus mulut mengeluarkan darah, enggak ada hentinya," tambahnya.

Baca juga: Ditanya Pernah Bertemu Karomani Soal Penitipan Calon Mahasiswa, Mantan Kabid TIK Polda Lampung Berbelit

Ingin berhenti kuliah

Selain itu, selama kuliah lima bulan di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya MR mengeluh sering dianiaya seniornya.

Baca juga: Tanda Tanya Kematian Mahasiswa di Surabaya, Ada Sejumlah Luka tapi Pihak Kampus Sebut akibat Terpeleset, Ayah MRFA: Enggak Masuk Akal

Hal itu, kata Yani, sempat membuat anaknya mengungkapkan keinginan untuk berhenti kuliah. 

 

Saat itu Yani mencoba memberi dukungan kepada keputusan anaknya tersebut.

"Termasuk untuk memfasilitasi jikalau keluar dari kampus dan memilih menjadi wirausaha. Terus saya bilang gini, Nak, kalau enggak kuat keluar aja. Nanti kan cari usaha lain juga bisa. Iya sudah sering mengeluh," ujarnya.

Tak disangka, pada hari Minggu (5/2/2023), Yani mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal karena jatuh terpeleset di kampus.

Dirinya pun bergegas ke Rumah Sakit Sukolilo, Surabaya, untuk menjemput jenazah buah hatinya.

"Kalau penuturan kata pembinanya, terpeleset di kamar mandi, kan ya enggak masuk akal. Makanya saya laporkan," ujarnya.

Penjelasan kampus

Sementara itu, Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya Heru Widada mengatakan, kasus itu telah diserahkan penuh kepada Polrestabes Surabaya.

Ia mengatakan, ada 12 siswa yang sudah diperiksa polisi sebagai saksi.

"Sudah berjalan sejak tadi siang hingga saat ini," terangnya, Senin (6/2/2023).

Sejumlah mahasiswa yang diperiksa tersebut terdiri dari teman satu angkatan dan senior MR.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com