Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Mancing di Sungai, Pemuda di Kediri Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 05/02/2023, 21:29 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Zudha Juliantoro (36), seorang warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam saat memancing ikan di Sungai Kresek.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Jaenal Arifin mengatakan, pihaknya ambil bagian dalam evakuasi korban, Minggu (5/2/2023) itu.

Baca juga: RSUD Gambiran Kediri Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua

"Tadi pagi kita membantu evakuasi korban dari dalam sungai," ujar Jaenal di Kediri, Minggu.

Penemuan jenazah korban itu merupakan hasil dari operasi pencarian yang berlangsung sejak malam sebelumnya.

Pencarian dilakukan menyusul laporan keluarga korban ke polisi pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Polsek Pesantren Komisaris Polisi Sugianto menjelaskan, kronologi awal mula hilangnya korban.


Korban berangkat membawa peralatan pancing menuju Sungai Kresek yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu sore.

Hingga petang, korban tak kunjung pulang. Anggota keluarga pun menyusul korban ke sungai. Saat itu, anggota keluarga hanya menemukan perangkat pancing korban.

"Pada malam harinya keluarga membuat laporan polisi," ujar Kompol Sugianto, Minggu.

Sugianto mengatakan, pihak keluarga dan tim sempat melakukan pencarian pada malam hari. Namun, hasilnya nihil.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi. Jenazah korban lalu ditemukan di dasar sungai.

Baca juga: Saat Pencuri 8 Kg Cabai di Kediri Lolos Jeratan Hukum, tetapi Disanksi Bersihkan Mushala

"Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat epilepsi," lanjut mantan Kapolsek Kediri Kota itu.

Atas peristiwa itu, pihak keluarga korban menerimanya sebagai musibah sehingga menolak dilakukan autopsi, lalu memakamkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com