Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia 1 Abad NU: Semua Boleh ke Sidoarjo, Tak Ada Pembatasan Peserta

Kompas.com, 3 Februari 2023, 12:31 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Puncak 1 Abad NU terbuka untuk umum dan hal itu sesuai dengan semangat bahwa NU hadir untuk semua golongan, kalangan dan lapisan masyarakat.

Hal itu disampaikan juru bicara panitia Resepsi 1 Abad NU H Rahmat Hidayat Pulungan untuk merespons adanya isu pembatasan peserta puncak peringatan Harlah ke-100 NU tersebut.

"Terkait adanya isu pembatasan tidak benar. Semua boleh hadir. Hanya pada sesi pagi di mana peringatan puncak saja pembatasan dan itu hanya di stadion. Tetapi panitia telah menyiapkan 80 LED besar di sekitar stadion yang dapat dinikmati semua peserta yang hadir," kata Rahmat kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

"Panitia telah menyiapkan banyak acara yang menarik dan berkualitas untuk bisa dinikmati selama 24 jam non stop," kata Wakil Sekjen PBNU ini.

Baca juga: Antusias Nahdliyin Sambut Puncak 1 Abad NU, Ada yang Akan Jalan Kaki 50 Km ke Lokasi Acara

Rahmat mengimbau masyarakat agar tidak khawatir tidak bisa mengikuti puncak resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan digelar pada Selasa (7/2/2023) mendatang. 

Sebab, panitia sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut nahdliyin yang akan mengikuti perhelatan akbar dan sakral ini.

"Masyarakat yang hadir tidak perlu khawatir karena panitia, pemkab dan pemprov telah menyediakan banyak fasilitas mulai dari toilet, konsumsi, medis dan bazaar kuliner dan UMKM," katanya.

Rahmat mengatakan, panitia mengimbau semua jemaah yang hadir untuk menggunakan atribut baju putih dan membawa bendera NU dan Merah Putih.

Sebelumnya diberitakan, puncak resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo dipastikan akan dihadiri jutaan warga NU. Untuk mengantisipasi mereka yang tidak bisa masuk ke stadion, pihak panitia sudah menyiapkan 80 layar LED raksas di luar stadion.

“Seluruh warga NU yang hadir tidak usah risau, kami panitia telah siapkan 80 LED dengan fasilitas terbaik untuk melihat langsung semua proses resepsi 1 abad NU selama 24 jam,” ujar Rahmat, Rabu (1/2/2023).

Karena formatnya siaran langsung (livestreaming), lanjut Rahmat, maka panitia juga sudah memastikan koneksi internet berjalan dengan lancar sehingga pengunjung di luar stadion juga khusyu dan khidmat mengikuti puncak resepsi 1 Abad NU.

Baca juga: Puncak 1 Abad NU, 80 Layar LED Raksasa Disiapkan untuk Pengunjung di Luar Stadion

“80 layar LED dipasang dengan kualitas internet yang baik,” terang Rahmat.

Dia juga menegaskan, fasilitas layar raksasa tersedia selama 24 jam seiring dengan acara puncak resepsi 1 Abad NU yang digelar 1 hari penuh.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Surabaya
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Surabaya
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Surabaya
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Surabaya
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Surabaya
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau