KOMPAS.com - Warga nahdliyin di berbagai daerah begitu antusias menyambut puncak resepsi 1 Abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023 mendatang.
Mereka mulai berangkat dari tempatnya masing-masing dengan berbagai kendaraan. Bahkan, pihak panitia menerima informasi ada warga nahdliyin yang rela berjalan kaki demi momen sejarah 1 Abad NU.
“Kami mendapatkan banyak informasi dari basis jamaah baik struktural MWCNU, Ranting NU, dan masyarakat, mereka akan mengadakan long march menuju Stadion Delta, khususnya masyarakat yang ada pada radius 30-50 kilometer,” ujar Juru Bicara Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, H Rahmat Hidayat Pulungan, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Puncak 1 Abad NU, 80 Layar LED Raksasa Disiapkan untuk Pengunjung di Luar Stadion
Salah satu alasannya, selain membangun kebersamaan, jalan kaki menurut mereka lebih dalam menembus kemacetan yang bakal melanda jalan menuju Stadion Delta.
“Rata-rata masyarakat yang melakukan aksi jalan kaki ini mereka yang tinggal di radius 30-50 km dari acara. Mereka kebanyakan dari daerah Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Pasuruan dan Jombang,” kata Rahmat.
Dia menegaskan, antusiasme dan ekspresi kebahagiaan tersebut hal wajar karena momentum 1 Abad NU merupakan momen istimewa.
“Yang penting kami mengimbau tetap tertib dan menjaga kesehatan,” jelas Rahmat.
Momen puncak 1 Abad NU juga dimanfaatkan dua kader GP Ansor Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur untuk melakukan lari maraton 100 kilometer. Mereka ialah Ahmad Zaki Febiansyah (31) dan Thaufik Hidayat (30).
Kepada panitia, Zaki mengaku 100 km dipilih karena bertepatan dengan 100 tahun usia NU.
Ia mengatakan perlu ada aksi spektakuler untuk menyambut peringatan hari lahir oraganisasi terbesar yang menginjak 100 tahun ini.
"Bukan aku yang memanggil, tapi Nahdlatul Ulama, aku bangga jadi Nahdliyin,” ucap Zaki kepada panitia resepsi 1 Abad NU.
Baca juga: Gelombang Ritual Mengawali Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo
“Perjuangan para masyayikh NU sunggulah berat. Karena perjuangan beliau-beliau, Indonesia bisa bersatu. Jadi, lari 100 km ini sebetulnya belum ada apa-apanya ketimbang perjuangan para pendiri NU,” imbuhnya.
Zaki dan temannya bangga karena inisiatifnya ini didukung langsung oleh panitia daerah dan panitia pusat 1 Abad NU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.