Salin Artikel

Panitia 1 Abad NU: Semua Boleh ke Sidoarjo, Tak Ada Pembatasan Peserta

KOMPAS.com - Puncak 1 Abad NU terbuka untuk umum dan hal itu sesuai dengan semangat bahwa NU hadir untuk semua golongan, kalangan dan lapisan masyarakat.

Hal itu disampaikan juru bicara panitia Resepsi 1 Abad NU H Rahmat Hidayat Pulungan untuk merespons adanya isu pembatasan peserta puncak peringatan Harlah ke-100 NU tersebut.

"Terkait adanya isu pembatasan tidak benar. Semua boleh hadir. Hanya pada sesi pagi di mana peringatan puncak saja pembatasan dan itu hanya di stadion. Tetapi panitia telah menyiapkan 80 LED besar di sekitar stadion yang dapat dinikmati semua peserta yang hadir," kata Rahmat kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

"Panitia telah menyiapkan banyak acara yang menarik dan berkualitas untuk bisa dinikmati selama 24 jam non stop," kata Wakil Sekjen PBNU ini.

Rahmat mengimbau masyarakat agar tidak khawatir tidak bisa mengikuti puncak resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan digelar pada Selasa (7/2/2023) mendatang. 

Sebab, panitia sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut nahdliyin yang akan mengikuti perhelatan akbar dan sakral ini.

"Masyarakat yang hadir tidak perlu khawatir karena panitia, pemkab dan pemprov telah menyediakan banyak fasilitas mulai dari toilet, konsumsi, medis dan bazaar kuliner dan UMKM," katanya.

Rahmat mengatakan, panitia mengimbau semua jemaah yang hadir untuk menggunakan atribut baju putih dan membawa bendera NU dan Merah Putih.

Sebelumnya diberitakan, puncak resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo dipastikan akan dihadiri jutaan warga NU. Untuk mengantisipasi mereka yang tidak bisa masuk ke stadion, pihak panitia sudah menyiapkan 80 layar LED raksas di luar stadion.

“Seluruh warga NU yang hadir tidak usah risau, kami panitia telah siapkan 80 LED dengan fasilitas terbaik untuk melihat langsung semua proses resepsi 1 abad NU selama 24 jam,” ujar Rahmat, Rabu (1/2/2023).

Karena formatnya siaran langsung (livestreaming), lanjut Rahmat, maka panitia juga sudah memastikan koneksi internet berjalan dengan lancar sehingga pengunjung di luar stadion juga khusyu dan khidmat mengikuti puncak resepsi 1 Abad NU.

“80 layar LED dipasang dengan kualitas internet yang baik,” terang Rahmat.

Dia juga menegaskan, fasilitas layar raksasa tersedia selama 24 jam seiring dengan acara puncak resepsi 1 Abad NU yang digelar 1 hari penuh.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/03/123102378/panitia-1-abad-nu-semua-boleh-ke-sidoarjo-tak-ada-pembatasan-peserta

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com