Mati Mesin, Kapal Berbendera Finlandia Terombang-ambing di Laut 3 Hari, 2 Penumpang Selamat

KOMPAS.com - Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia alami mati mesin di perairan terdampar Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023).

Akibatnya, kapal dengan dua penumpang itu sempat terombang-ambing di tengah laut.

Kedua penumpang yang bernama Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen itu sempat membentangkan layar agar sampai ke perairan Sumenep, namun angin yang berhembus sangat lemah.

Baca juga: Saling Berpegangan Tangan Saat 8 Jam Terombang-ambing di Laut, Ini Cerita 4 Pemancing Korban Selamat Kapal Karam

"Dua awak kapal juga tetap berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep, namun gagal karena minimnya embusan angin," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Kapal WN Finlandia Alami Mati Mesin di Perairan Bawean, Terdampar hingga Sumenep

Evakuasi terkendala cuaca buruk

Sebelumnya, kedua penumpang sempat kontak petugas di sekitar perairan Bawean. Proses evakuasi juga langsung dilakukan dengan cara towing di timur Pulau Bawean.

Namun proses penyelamatan gagal karena cuaca buruk di lokasi kejadian. Lalu pada Minggu (29/1/2023), dua penumpang Kapal Yacht Canace melaporkan posisi terakhir berada di koordinat 6° 29' 32.73'' S | 114° 23' 35.51'' E, tepatnya di sebelah utara Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

Sementara itu, laporan itu sesuai dengan pemetaan pencarian petugas SAR. Petugas SAR dan para nelayan setempat akhirnya kemudian berhasil menemukan Kapal Yacht Canace itu. 

Kapal itu pun segera dikawal untuk bersandar ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep, untuk menjalani perbaikan.

"Hari Senin tanggal 30 Januari 2023 pukul 01.25 WIB Kapal Yacht Canace beserta awak kapal sudah bersandar di Pelabuhan Kalianget Sumenep dalam keadaan aman dan dua awak yang juga dalam kondisi sehat," tuturnya.

(Penulis : Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi |Editor : Andi Hartik)