Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 16 Tahun di Surabaya Dibacok 8 Remaja, Pelaku Diduga Kelompok "Dar Der Dor"

Kompas.com - 29/01/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DF (16), warga Taman Sidoarjo dibacok delapan remaja di kawasan Jalan Mananggal, Gang Delima No 10, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (23/1/2023).

Kapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya Kompol Suhartono mengatakan, para pelaku penganiayaan diduga sebagai kelompok remaja bernama 'Dar Der Dor'.

Kelompok tersebut sempat berkelahi dengan kelompok DF Cs yang bernama 'Ogah Mundur'.

Kelompok DF cs yang kalah jumlah dalam perkelahian yang berlangsung di jalanan sepi kawasan Jalan Taman Indah, Taman, Kabupaten Sidoarjo akhirnya lari tunggal langgang pada Minggu (22/1/2023) malam.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20, Tahura Pakal Surabaya Disiapkan untuk Jamu Turis

Apesnya saat pelarian, DF terjebak di gang buntu Gang Delima dan ia menjadi sasaran pengeroyokan yang dilakukan kelompok lawannya.

Tak hanya mengalami luka bacok di bagian kulit sisi belakang lengan tangan kanannya, DF juga kehilangan motor dan ponselnya, akibat pengeroyokan tersebut.

"Ada sekitar lebih dari 8 orang. Kami telah profiling mereka dan proses pengejaran masih terus dilakukan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (26/1/2023).

Suhartono mengaku, hingga kini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi, yakni teman korban, dan DF atau korban, untuk menindaklanjuti kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

Selain itu, petugas juga telah menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aksi perkelahian antar kelompok yang berujung dengan insiden pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Aksi Heroik 7 Bocah SD di Surabaya, Berhasil Gagalkan Penjambret HP yang Bersenjata Tajam

Mulai dari senjata pisau menyerupai bermata menyerupai gergaji berukuran besar, sebilah besi pipa panjang yang digepengkan permukaannya, dan sebilah celurit.

"Sajam ada 3 yang kami sita. Satu seperti besi gepeng. Satu sajam menyerupai gergaji besar. Dan satu celurit," pungkasnya.

Dianiaya di depan rumah

Sementara itu, warga sekitar yakni Subagiono menduga para pelaku merupakan anggota kelompok remaja yang terlibat dalam sebuah aksi tawuran.

Kakek dua cucu itu menampik bahwa kelompok remaja yang terlibat perkelahian hingga berakhir pengajaran dan pengeroyokan di depan rumahnya itu, sebagai kelompok anggota pencak silat.

Pasalnya tidak ada atribut simbol identik kelompok perguruan pencak silat manapun.

"Ya remaja sebangsa gangster. Kalau pakai (atribut) pencak silat, enggak," ujarnya saat ditemui di ruang tamu kediamannya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Tawuran Antarpelajar di Kebumen Berakhir Damai, Ditandai dengan Suap-suapan Makan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Kepala Desa di Lamongan Ditahan karena Dugaan Korupsi dan Salahgunakan Wewenang

Surabaya
Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Potongan Payudara Ditemukan di Adventure Land Romokalisari Surabaya

Surabaya
Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Seorang Karyawan Pabrik Bola Piala Dunia 2022 di Madiun Alami Luka Bakar 45 Persen

Surabaya
Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Emil Dardak Isyaratkan Kembali Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Anggapan Pemerintahan Jokowi Kembali ke Pola Orba, SBY: Mudah-mudahan Kita Tak Kembali ke Masa Lalu

Surabaya
SBY: Demokrat Putuskan Kembali Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

SBY: Demokrat Putuskan Kembali Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com