SUMENEP, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) kedua untuk warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, harus ditunda. Hal itu terjadi usai stok Vaksin Pfizer belum tersedia.
Penanggung Jawab Vaksin Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Hendrix Prasetyo mengatakan, belum tersedianya vaksin Pfizer terjadi karena pengiriman dari pemerintah pusat masih diproses.
Baca juga: Warga Semarang Sudah Bisa Vaksinasi Booster Kedua, Simak Syaratnya
Pihaknya, tengah menunggu vaksin itu tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Setalah itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep akan melakukan penjemputan.
"Kami masih menunggu kiriman vaksin dari Pusat. Info terbaru, hari ini sudah diterima Dinkes Jatim," kata Hendrix saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).
Hendrix menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep sendiri akan mengambil sekitar 1.000 dosis vaksin jenis Pfizer.
Jumlah itu nantinya disebar ke rumah sakit hingga puskesmas-puskesmas yang ada di Sumenep.
Jika serapan vaksinasi berjalan dengan lancar, pihaknya akan kembali mengambil tambahan vaksin di Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Baca juga: Antusiasme Warga di Kabupaten Semarang untuk Vaksinasi Booster Kedua Tinggi
"Jadi hari Senin (30/1/2023) nanti kita ambil 1.000 vaksin di Dinkes Jatim, setalah itu baru kita sebar ke rumah sakit dan puskesmas se Kabupaten Sumenep," kata dia.
Ia berharap, warga di Kabupaten Sumenep menyambut baik proses vaksinasi booster kedua. Menurutnya, vaksin tersebut penting untuk memperpanjang kekebalan tubuhnya terhadap Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.