Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Argopuro, Pemilik Trek Pendakian Terpanjang di Pulau Jawa

Kompas.com - 23/01/2023, 22:48 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Argopuro adalah gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,

Ketinggian puncak Gunung Argopuro mencapai 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Mendaki Gunung Argopuro Lewati Trek Terpanjang di Pulau Jawa

Gunung Argopuro memiliki 3 puncak gunung yang lokasinya berdekatan yaitu Puncak Arca, Puncak Argopuro, dan Puncak Rengganis.

Gunung Argopuro yang terletak di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung adalah bekas gunung api yang sudah tidak aktif lagi.

Baca juga: Apakah Gempa Cianjur Berdampak pada Aktivitas Gunung di Jawa?

Kini Gunung Argopuro masuk dalam kawasan konservasi Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang

Baca juga: 27 Gunung di Jawa Timur, Lengkap dengan Lokasi dan Ketinggian

Panjang Trek Gunung Argopuro

Gunung Argopuro dikenal sebagai salah satu tujuan pendakian dengan trek terpanjang di Pulau Jawa yaitu sepanjang 40 kilometer.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendakian Gunung Argopuro membutuhkan waktu selama empat hingga lima hari.

Untuk menuju Puncak Argopuro, pendaki dapat memulai perjalanan dari dua pintu masuk yakni via Bermi di Kabupaten Probolinggo dan via Baderan di Kabupaten Situbondo,

Perbedaan kedua jalur tersebut ada pada panjang trek dan topografi yang dilewati.

Trek pendakian via Baderan lebih landai namun lebih panjang, sementara pendakian via Bremi lebih curam namun jaraknya lebih dekat dari puncak.

Legenda Dewi Rengganis di Gunung Argopuro

Setiap gunung pasti memiliki cerita tersendiri, seperti Gunung Argopuro yang lekat dengan legenda Dewi Rengganis.

Konon Puncak Rengganis adalah bekas tempat bersemedi Dewi Rengganis, seorang putri dari Kerajaan Majapahit.

Keberadaan makam serta beberapa bangunan petilasan tak utuh di Puncak Rengganis diperkirakan dibangun pada abad ke-12 masehi dan diyakini masyarakat setempat sebagai sisa-sisa kerajaan yang dipimpin oleh Dewi Rengganis.

Danau Taman Hidup menjadi salah satu spot yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki Gunung Argopuro.jasling.menlhk.go.id Danau Taman Hidup menjadi salah satu spot yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki Gunung Argopuro.

Sementara itu, masyarakat setempat dan beberapa pendaki meyakini Dewi Rengganis menjaga wilayah Gunung Argopuro hingga area Danau Taman Hidup.

Sosok Dewi Rengganis disebut akan menampakkan diri di depan pendaki yang berniat buruk untuk menerima akibat dari perbuatannya.

Terlepas legenda tersebut, Danau Taman Hidup menjadi salah satu spot yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki.

Keindahan panorama Gunung Argopuro, terutama di spot dermaga kayu tua Danau Taman Hidup saat kabut mulai turun kerap dijadikan tempat berfoto yang paling dinanti.

Sumber:
 disporaparbud.probolinggokab.go.id  
 jasling.menlhk.go.id  
 regional.kompas.com  (Editor : Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com