PACITAN, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan warga lanjut usia (lansia) senang di Masjid Apung, kawasan wisata Pantai Pancer Dor, Pacitan, viral di media sosial, Kamis (19/1/2023). Video itu sempat membuat heboh masyarakat.
Masjid Apung yang berada di atas sungai yang mengalir ke laut. Selain tempat beribadah, masjid itu juga kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto dan istirahat.
Baca juga: Partai Demokrat Gelar Konsolidasi Tertutup di Pacitan
Menanggapi video yang viral itu, Ketua Paguyuban Senam Pacitan Heri Purnomo mengatakan, senam lansia rutin dilaksanakan di Alun-alun Pacitan, pada pukul 05.30-06.00 WIB.
"Sebagian besar pesertanya lansia," kata Heri Purnomo pesan suara, Kamis (19/1/2023).
Heri mengatakan, peristiwa itu diduga terjadi pada Minggu (15/1/2023). Ibu-ibu itu diduga berwisata ke Pantai Pancer Dor setelah mengikuti senam rutin di Alun-alun Pacitan.
"Pada saat itu saya tidak berada di Pacitan, jadi persisnya saya tidak tahu," terang Heri Purnomo.
Kapolsek Pacitan AKP Sugen Rusli mengimbau warga yang berkunjung ke Masjid Apung Pacitan menghargai tempat ibadah. Ia juga menyayangkan aksi sekelompok lansia yang senam di masjid itu.
"Jangan melakukan hal-hal juga kegiatan selain beribadah,di masjid atau tempat ibadah lainnya," imbau Sugeng Rusli.
Pada Kamis (19/1/2023), sekelompok ibu-ibu lansia yang terekam dalam video itu menyampaikan klarifikasi di Masjid Apung Pantai Pancer Dor, Pacitan.
Salah satu anggota senam berinisial SHR mengaku, rombongan itu mendatangi Masjid Apung setelah senam di Alun-alun Pacitan.
Rombongan lansia itu hendak menunaikan shalat dhuha. Setelah selesai, ibu-ibu yang berjumlah 10 orang itu spontan senam di masjid setelah mendengar musik yang diputar salah satu anggota rombongan.
"Senam itu spontanitas tidak direncanakan sama sekali. Tiba-tiba saya bersama teman-teman senam di sini (Masjid Apung)," kata SHR di Masjid Apung Pacitan, Kamis.
Saat senam, SHR meminta pengunjung lain merekam menggunakan ponsel. Rekaman video itu diunggah salah satu anggota ke aplikasi pesan instan WhatsApp.
"Direkam dengan ponsel saya,kemudian saya bagikan ke teman-teman senam, dan di unggah sebagai story," ujar SHR.
Sebanyak 10 ibu-ibu itu telah meminta maaf kepada takmir Masjid Apung dan masyarakat. Permintaan maaf itu juga disaksikan perwakilan polisi, TNI, dan tokoh masyarakat di Pantai Pancer Dor.
Baca juga: Kumpulkan Kader Utama di Pacitan, Demokrat Tetap Upayakan Pembentukan Koalisi Perubahan
Mereka berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Kami benar-benar minta maaf, dan kami juga sangat menyesal," ujar SHR.
"Kami semua mengakui kesalahan, kami semua minta maaf kepada takmir Masjid Apung, seluruh masyarakat, dan semuanya. Kami minta maaf," tambah SHR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.