JEMBER, KOMPAS.com – Seorang anak usia 6 tahun di Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur mengalami infeksi saluran perncenaan usai mengonsumsi jajanan ciki ngebul yang diduga mengandung nitrogen. Akibatnya, anak tersebut harus menjalani operasi.
Awalnya, anak yang tidak disebutkan identitasnya itu, bepergian ke Kecamatan Kencong bersama keluarga pada 30 Desember 2022 lalu. Lalu, ia membeli jajanan berasap itu.
Keesokan harinya, anak tersebut mengalami mual dan muntah hingga diare.
“Jadi efeknya baru dirasakan pada keesokan harinya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Koeshar Yudyarto pada Kompas.com via telpon Rabu (18/1/2023).
Setelah itu, anak tersebut berangsur sembuh. Namun beberapa hari kemudian, gejala mual, muntah dan diare muncul kembali hingga dibawa ke dokter. Namun, kondisinya tidak membaik, justru semakin buruk.
Orangtua kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Kaliwates.
Di rumah sakit, dokter mendiagnosis bocah tersebut mengalami infeksi pencernaan.
“Dengan berbagai pertimbangan, anak itu perlu dioperasi (di saluran pencernaan) di rumah sakit pada 10 Januari lalu,” tutur dia.
Kondisinya sekarang, kata dia, anak tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun kesehatannya sudah semakin membaik.
Koeshar menduga pasien mengalami infeksi pencernaan karena mengonsumsi ciki ngebul. Dugaan itu tampak dari gejala yang muncul seperti mual, muntah hingga nyeri dan diare.
Baca juga: Pemprov Kepri Minta Warga Tidak Jajan Chiki Ngebul
“Namun itu masih dugaan, penyebab pastinya masih belum tahu,” tambah dia.
Pihak Dinkes Jember sendiri, kata dia, sudah menyampaikan peristiwa tersebut pada Dinkes Provinsi.
Selain itu, juga memberikan sosialisasi pada masyarakat dan penjual ciki ngebul terkait dengan kandungan makanan itu agar untuk mewaspadi karena ada korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.