“Bila komplikasi tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan kematian,” ungkapnya.
Susana menyatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyakit kencing tikus dengan melakukan penyuluhan dan menggerakkan masyarakat untuk mengendalikan populasi tikus di lingkungannya.
Warga pun diimbau untuk menyimpan bahan makanan dari jangkauan tikus, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, sesudah bekerja di sawah atau kebun, setelah membersihkan sampah, selokan, dan tempat tercemar lainnya.
Masyarakat juga diminta untuk menutup tempat sampah secara rapat, membasmi tikus di dalam rumah, dan menutup luka dengan pembalut kedap air terutama sebelum bersentuhan dengan tanah, lumpur, atau air yang mungkin dicemari kencing tikus.
Terakhir, Susana pun mengingatkan agar masyarakat selalu memakai alas kaki setiap pergi ke tempat basah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.