Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Para Pelaku Amati TKP Selama Seminggu hingga Hafalkan Jalan Kampung

Kompas.com - 13/01/2023, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jajaran Polda Jatim berhasil mengamankan tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur.

Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Tri Sis Biantoro mengatakan, para pelaku merupakan komplotan yang sering melakukan perampokan di sejumlah wilayah.

Tri juga mengatakan, para pelaku mulai mempelajari tempat rumah dinas dari kejauhan selama satu pekan sebelum melakukan aksinya.

Mereka memarkirkan mobil di dekat rumah dinas untuk mempelajari situasi, seperti jumlah orang yang berjaga hingga situasi di dalam kawasan rumah dinas.

Baca juga: Polisi Sebut Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Rencanakan Aksinya dari Lapas Sragen

Mereka juga mempelajari aktivitas orang di dalam rumah dinas, hingga lalu lalang petugas yang berjaga.

"Karena itu menyandera. Kan seminggu sebelum kejadian mereka sudah gambar, rumah wali kota. Lalu, waktu kejadian mereka langsung masuk dan penjaganya lagi tidur, Satpol PP itu, langsung disekap, ditali, satu korban disuruh menunjukkan lokasi," jelasnya.

Selain itu, pelaku juga memetakan jalur akses jalan yang akan dimanfaatkan untuk pelarian.

Trie Sis mengungkapkan, mereka juga memanfaatkan aplikasi penunjuk lokasi dalam fitur mesin pencarian google maps untuk membaca karakter dan kondisi ruas jalan di sekitar area rumah dinas.

Para pelaku juga menggunakan jalan perkampungan yang masih terhubungan dengan jalan utama. Hal tersebut guna menghindari kamera pengawas yang terpasang di sepanjang jalur.

Baca juga: Sosok Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Blitar, Residivis yang Sudah 5 Kali Dipenjara

"Mereka sebelumnya seminggu itu, pakai Google Maps. Dia mempelajari di Blitar jalan jalan mana. Iya karena kota Blitar tidak terlalu luas dan rumit, dia hafalin, dan dia lewat jalan jalan kampung," ungkapnya.

Setelah melakukan perampokan di rumah dinas, para pelaku langsung menuju Kota Bogor, Jawa Barat, untuk melarikan diri.

Kemudian, mereka membagikan uang dan perhiasan hasil perampokan.

Otak perampokan dapat Rp 140 juta

Pembagian hasil rampokan berdasarkan porsi kerja dan modal yang dikeluarkan.

Satu di antaranya yakni NT (52) yang menjadi otak, koordinator, sekaligus penyedia mobil untuk merampok. Ia mendapatkan bagian cukup besar, yakni Rp 140 juta dan jam tangan milik korban.

MT adalah pria kelahiran Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, yang menetap di Bekasi Utara. Ia ditangkap di Kota Bandung, Jawa Barat.

Selain NT, Polda Jatim juga mengamankan AS (54) warga Bandar Lampung, Lampung, yang ditangkap di Medan saat menginap di kos sang adik.

Baca juga: Tersangka Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Lihai Melarikan Diri, Polisi: Residivis di Berbagai Wilayah

AS berperan sebagai orang yang mengikat tangan dan kaki petugas keamanan yang berjaga di pos penjagaan.

Lalu, yang ketiga yakni AJ (57) warga Jombang, Jawa Timur. Ia ditangkap di salah satu SPBU di Jombang.

Sementara itu, dua pelaku yang buron adalah Oki Supriadi dan Medi Afrianto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Krisiandi), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com