Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venna Melinda Mengaku Hidungnya Berdarah ke Polisi, Diduga Ditekan Kepala Ferry Irawan di Kamar Hotel Kediri

Kompas.com - 10/01/2023, 06:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Artis Venna Melinda mengaku dianiaya oleh suaminya Ferry Irawan hingga hidungnya mengeluarkan darah.

Kekerasan tersebut terjadi di dalam kamar sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).

"Hidung pelapor (Venna Melinda) ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," ungkap Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (9/1/2023) sore.

Baca juga: Polisi: Venna Melinda Mengaku Kerap Mendapat Ancaman Kekerasan Fisik dari Suaminya

Pihak kepolisian telah mengantongi rekaman CCTV hotel yang merekam Venna dan Ferry masuk dan keluar hotel.

Hendra menyebutkan, ada saksi dari pihak hotel yang melihat Venna saat keluar kamar.

"Saat si korban keluar dari kamar, ada saksi dari pihak hotel," kata dia.

Baca juga: Artis Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan atas Dugaan KDRT, Kasus Ditangani Polda Jatim

Diduga sering dapatkan ancaman

Kepada polisi, dalam pemeriksaan, Venna Melinda mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami Ferry Irawan.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan fisik kepada korban," kata Hendra.

Dalam kasus yang dilaporkan ini, penyidik pun telah menyita sejumlah barang bukti seperti pakaian dan handuk yang dikenakan pelapor saat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Belum ada tersangka

Artis Venna Melinda diketahui melaporkan sang suami Fery Irawan ke Polresta Kediri atas dugaan KDRT.

Kasus kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Senin (9/1/2023).

Venna Melinda dan Ferry Irawan telah menjalani pemeriksaan awal di Polda Jatim pada Senin (9/1/2023).

Belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

"(Status) Masih saksi, belum ada tersangka," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com