NGANJUK, KOMPAS.com – Tugu Asmaulhusna di Simpang Tiga Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, membenarkan hal tersebut.
Nur Solekan mengatakan, Tugu Asmaulhusna yang lokasinya tak jauh dari Masjid Besar Nurul Huda Tanjunganom itu rusak pada Minggu (8/1/2023) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, Tugu Asmaul Husna yang rusak tersebut berbahan akrilik. Kerusakan tampak di area bulatan yang jebol. Bagian yang jebol berada di sisi timur.
“Oh ya kemarin pecah,” kata Nur Solekan saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Tinjau Pos Pelayanan di Nganjuk, Kapolda Jatim Tegaskan Siap Amankan Nataru
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, kata Nur Solekan, belum mengetahui secara pasti penyebab kerusakan Tugu Asmaulhusna di Simpang Tiga Warujayeng.
“Kalau penyebabnya masih belum diketahui,” tuturnya.
Dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Nganjuk, proyek Tugu Asmaulhusna dikerjakan oleh Margo Mulyo.
Nilai Pagu Tugu Asmaulhusna mencapai Rp 65.516.000, dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 65.515.803. Pembangunan proyek ini bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022.
Adapun pengerjaan Tugu Asmaulhusna di Simpang Tiga Warujayeng belum lama ini kelar, tepatnya rampung pada Desember 2022.
Karena baru selesai dibangun, Nur Solekan menyebut Tugu Asmaulhusna saat ini masih masuk masa pemeliharaan, termasuk kerusakan yang terjadi saat ini.
Baca juga: Taman Nyawiji Seluas 1 Hektare di Kabupaten Nganjuk Diresmikan
“Ini sedang dalam pemeliharaan LH (Dinas Lingkungan Hidup),” papar Nur Solekan.
Namun Nur Solekan tak bisa menjabarkan secara detail mengenai proyek Tugu Asmaulhusna. Ia menyarankan Kompas.com mengonfirmasi hal ini ke Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Subani.
Kompas.com telah mencoba menghubungi Subani via sambungan telepon dan pesan via aplikasi percakapan WhatsApp, tapi yang bersangkutan tak merespons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.