Terlempar dari Pintu Saat Bus Harapan Jaya Melaju di Mojokerto, Kondektur Tewas, 1 Pengamen Luka

MOJOKERTO, KOMPAS.com- Seorang kondektur dan satu pengamen terlempar dari pintu belakang Bus Harapan Jaya di terminal Kertajaya, Kecamatan Kranggan, Mojokerto.

Akibatnya, kondektur bernama Slamet Supriadi (48) yang merupakan warga Kecamatan Gondang, Tulungagung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, seorang pengamen bernama Anang Setiobudi asal Kabupaten Mojokerto, mengalami luka berat.

Baca juga: Pecah Ban, Avanza Tabrak Tiang PJU Tol Jombang-Mojokerto, Pengemudi Tewas

Kronologi

Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim Yoyok Kristyowahono mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/1/2023) di Terminal Kertajaya.

Mulanya bus Harapan Jaya yang disopiri oleh Agus Priyo Prasongko (51) itu masuk ke Terminal Kertajaya.

Bus tersebut melaju dari arah Surabaya dengan tujuan Tulungagung.

Di dalam terminal, bus melintasi tikungan di terminal sisi utara menuju pintu keluar sisi timur.

Baca juga: Rumah di Mojokerto Terbakar, Uang Rp 80 Juta Milik Penghuni Hangus

Terlempar

Saat kejadian, dua korban sedang berada di pintu belakang bus. Ada kemungkinan saat itu pengamen sedang berupaya masuk bus.

Tiba-tiba mereka terlempar keluar.

"Pintu belakang bus kurang menutup rapat sehingga kondektur terjatuh disusul pengamen yang juga ikut terjatuh," kata Yoyok, seperti dikutip dari Surya.

Dugaan kelalaian

Menurutnya, pintu belakang bus tak terkunci.

"Pintu bus diduga tidak dikunci sehingga otomatis saat bus belok ke kanan, orang yang berada di belakang akan menempel ke pintu sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso mengungkapkan kasus kecelakaan itu masih diselidiki.

"Iya terkait peristiwa kami terbitkan LPA dugaan kelalaian mengakibatkan kematian masih dalam proses lidik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tragis! Kondektur Tewas dan Pengamen Luka Parah saat Pintu Bus PO Harapan Jaya Mendadak Terbuka,