KOMPAS.com - Layanan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di Mapolres Sampang, Jawa Timur, terendam banjir. Akibatnya, pelayanan ditutup sementara.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sampang AKP A Nasution mengatakan, seluruh peralatan pembuatan dan perpanjangan SIM terendam banjir.
Baca juga: Diduga Tersetrum, Warga Sampang Tewas Mengambang di Tengah Banjir
"Semua peralatan, seperti alat rekam data, foto dan sejumlah komputer terendam banjir, sehingga kami tidak bisa melayani warga yang hendak membuat dan memperpanjang SIM," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sampang AKP A Nasution di Sampang, seperti dikutip dari Antara, Senin (2/1/2023).
Banjir yang merendam Kantor Satpas Satlantas Polres Sampang terjadi akibat luapan Sungai Kalikamuning.
Pada 31 Desember 2022, banjir yang merendam Kantor Satpas Satlantas Polres Sampang hampir satu meter.
Saat banjir menerjang Kantor Satpas Satlantas Polres Sampang, para pegawai sedang libur. Sehingga, tak ada pegawai yang bisa mengevakuasi peralatan elektronik di kantor.
"Sedangkan pada keesokan harinya adalah hari Minggu, (1/1/2023) dan tutup," katanya.
Petugas baru mengetahui kondisi di dalam Kantor Satpas Satlantas Sampang saat banjir yang menggenang jalan raya sudah tinggi.
"Ternyata di dalam semua peralatan sudah terendam, termasuk alat-alat elektronik yang biasa digunakan untuk merekan data pemohon SIM," kata Nasution.
Kasat Lantas Polres Sampang menyebut, pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM baru bisa dilakukan kembali setelah peralatan elektronik di kantor bisa dioperasikan kembali.
"Saat ini kami masih memanggil teknisi untuk memperbaiki. Semoga bisa dioperasikan lagi, sehingga tidak perlu membeli alat yang baru lagi," ucap Nasution.
Selain Kantor Satpas Satlantas Polres Sampang, banjir juga menggenangi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Sampang, dan Kantor Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Sampang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.