Pemkab Pamekasan Klaim Ajukan 40.000 STB Gratis Sejak Agustus, tetapi Belum Terealisasi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengusulkan bantuan 40.000 lebih set top box (STB) untuk warga miskin, seiring dengan dihentikannya siaran televisi analog di wilayah Madura.

Bantuan itu diajukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Agustus 2022.

Kepala Diskominfo Kabupaten Pamekasan Muhammad menjelaskan, sampai saat ini belum ada informasi kapan bantuan itu akan terealisasi.

Kominfo Kabupaten Pamekasan hanya diminta untuk menyetorkan data calon penerima berdasarkan klasifikasi yang sudah ditentukan.

Baca juga: Warga Batam Keluhkan Langkanya STB, Ingin Beli via Online Khawatir Palsu

"Berdasarkan pendataan, ada 40.000 ribu lebih yang kami ajukan, tapi belum tahu kapan bantuan itu akan turun," ujar Muhammad melalui sambungan telepon seluler.

Muhammad menambahkan, jika bantuan STB itu turun, yang akan mendistribusikan adalah pihak ketiga yang sudah ditunjuk Kemenkominfo.

"Selanjutnya kami tidak tahu bagaimana kelanjutan bantuan STB itu karena akan dipasrahkan kepada pihak ketiga," ungkapnya.

Kominfo Kabupaten Pamekasan mulai hari ini banyak menerima keluhan karena siaran televisi analog sudah hilang. Padahal, jadwal penghentian siaran televisi analog baru berlaku di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Bagikan 22.000 STB Gratis ke Masyarakat Miskin, Gibran: Sebelum Tahun Baru Diselesaikan

"Banyak yang mengeluh ke kami karena televisi mereka sudah tidak keluar gambar lagi," terang mantan Direktur PDAM Pamekasan ini.

Penghentian siaran televisi analog di Pamekasan membuat warga panik, terutama warga pedalaman. Masyarakat mengira televisi mereka rusak karena sudah tidak muncul gambar lagi.

"Saya kira televisi saya rusak. Tadi pagi anak saya mau nonton televisi sudah tidak bisa. Hampir saja saya mau beli televisi baru," ujar Sudarsono, warga Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan.