Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sandiaga Tantang Kades di Pamekasan Bergabung dalam Jejaring Desa Wisata

Kompas.com - 18/12/2022, 17:47 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno menantang para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur bergabung dengan Jejaring Desa Wisata atau program Jadesta.

Program ini sudah diikuti oleh 3.500 desa seluruh Indonesia dan ditargetkan bertambah menjadi 7.500 desa wisata pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Pamekasan Belum Terapkan Program UHC, BPJS: Masih Banyak Persoalan

Ajakan ini disampaikan Sandiaga saat menggelar dialog dengan para Kades penggerak wisata, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Pamekasan, Minggu (18/12/2022).

Sandi mengatakan, sudah ada beberapa desa mandiri di Kabupaten Pamekasan yang sudah mengelola wisatanya secara mandiri.

Bahkan Desa Pademawu Timur dan Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, menjadi desa di Pamekasan yang dijadikan lokasi syuting film oleh artis Dian Sastro Wardoyo dan Nicolas Saputra dalam film Aruna dan Lidahnya.

Baca juga: Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Kakak Adik di Pamekasan Tewas Tenggelam

“Saya tantang para Kades penggerak wisata ini bergabung dengan program Jadesta karena banyak di Pamekasan yang sudah mandiri dalam pengembangan wisatanya,” kata Sandiaga, Minggu.

Sandiaga mengatakan, ketika para Kades sudah bergabung dengan program Jadesta, maka pihaknya akan melakukan intervensi bersama dengan kementerian dan lembaga pemerintah untuk pengembangan.

Misalnya, pengembangan sektor wisata kuliner, pembangunan home stay, pembangunan toilet dan bantuan promosi dari kementerian.

“Kalau sudah bergabung dengan Jadesta, nanti akan kami identifikasi untuk diberikan pendampingan agar daya tarik wisatan semakin baik. Pamekasan memiliki potensi besar ke arah itu,” imbuhnya.

Ada lima Kades penggerak wisata yang bertemu dengan Sandiaga. Kelimanya yakni Kades Bicorong Kecamatan Bicorong, Kades Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Kadesa Waru Timur, Kecamatan Waru, Kades Kertagena Tengah Kecamatan Kadur dan Kades Bulangan Haji.

Kades Waru Timur, Abdussalam menyambut tantangan tersebut. Desa Waru Timur saat ini tengah mengembangkan wisata edukasi khusus anak-anak.

Wisata edukasi ini terbukti mampu meningkatkan perekonomian desa dan mengurangi pengangguran.

Selain itu, wisata edukasi anak cukup sesuai dengan kultur masyarakat di Madura karena banyak kearifan lokal dalam wisata tersebut.

“Kami para Kades sangat terbantu dengan tawaran Pak Sandiaga. Permintaan kami, tolong kami dibantu agar desa wisata yang sudah digerakkan ini semakin maju,” ungkap Abdussalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com