Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Kakak Adik di Pamekasan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 29/11/2022, 15:28 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Kakak adik, Moh Bilal (8) dan Ahmad Maulana (5), asal Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditemukan tewas di sungai, Jalan Ghazali, Selasa (29/11/2022).

Ahmad Maulana ditemukan tewas dalam keadaan mengambang. Sementara kakaknya, Moh Bilal, ditemukan tersangkut di ranting pohon bambu.

Baca juga: Korupsi Dana Bagi Hasil Cukai, Pejabat Diskominfo Pamekasan Divonis 4 Tahun Penjara

Kepala RT 01 RW 04 Sutrisno menjelaskan, kedua bocah tersebut awalnya bermain badminton dengan temannya di pinggir sungai.

Setelah bermain, Maulana hendak turun ke sungai, tetapi kakinya tergelincir dan terjatuh ke sungai yang deras.

“Adiknya jatuh ke sungai karena kakinya tergelincir,” kata Sutrisno saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Melihat adiknya terjatuh ke sungai, imbuh Sutrisno, Bilal hendak turun ke sungai untuk menyelamatkan. Namun, Bilal terbawa arus sungai yang deras.

Melihat kakak adik itu tenggelam ke sungai, Azka (8), salah satu teman bermain keduanya, berteriak minta tolong kepada warga. Warga kemudian bergegas mencari keduanya.

“Maulana ditemukan pertama kali setelah 30 menit dari kejadian tergelincirnya. Posisinya mengambang, sedangkan Bilal belum ditemukan,” imbuh Sutrisno.


Maulana ditemukan sudah tak bernyawa. Ayahnya, Moh Dahri yang mengetahui anaknya tenggelam di sungai, langsung pulang dari tempat kerjanya.

Saat tiba di rumahnya, Dahri hendak ikut mencari salah satu anaknya yang belum ditemukan. Namun, warga melarangnya karena sudah ada petugas dari BPBD, TNI, dan Polri yang melakukan pencarian.

Setelah satu jam para petugas melakukan pencarian, Bilal kemudian ditemukan. Ia ditemukan karena jasadnya tersangkut ke ranting-ranting pohon bambu.

Baca juga: KPU Pamekasan Usul Tambah Daerah Pemilihan, Akan Ada 6 Dapil pada Pemilu 2024

 

Saat ditemukan, Bilal yang masih bernapas dilarikan ke RS dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan. Sekitar 30 menit kemudian, Bilal dikabarkan meninggal dunia menyusul adiknya.

Jenazah Bilal kemudian dibawa pulang ke rumah dan dimandikan bersama adiknya. Keduanya dimakamkan di pemakaman umum kelurahan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com