Menurut Argo, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang dibutuhkan dalam pengungkapan kasus.
Selain itu, tambahnya, polisi akan meminta keterangan lebih banyak lagi saksi, termasuk asisten rumah tangga rumah dinas serta sejumlah personel Satpol PP yang lain.
Sebelumnya, kata dia, polisi sudah mendapatkan keterangan dari tiga personel Satpol PP yang berjaga pada saat kejadian.
Argo membenarkan, kawanan perampok itu mengendarai minibus hitam dengan nomor polisi pelat merah. Hal itu terungkap berdasarkan keterangan saksi.
Namun, Argo menduga pelat merah itu palsu dan digunakan untuk mengelabui petugas jaga di rumah dinas.
Penggunaan pelat merah itu, kata dia, juga terlihat berdasarkan rekaman CCTV dari kamera yang terpasang di pinggir jalan seberang pintu gerbang rumah dinas.
"Memang yang terlintas, tertampak oleh CCTV di jalan memang menggunakan pelat merah. Tapi pelat merah ini kan tentunya mungkin pengalihan. Belum tentu jenis yang sebetulnya," kata Argo.
"Keterangan dari saksi yang melihat, kendaraan jenis minibus, seperti antara Inova atau Avanza," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.