PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pria menggelar aksi unjuk rasa tunggal di Kejaksaan Negeri Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Jumat (9/12/2022).
Tak hanya itu, pria bernama Pujiana itu juga menggelar aksi serupa di gedung DPRD dan Kantor Pemkab Ponorogo.
Pujiana yang merupakan warga Kecamatan Sooko dilakukan dengan sederhana. Menaiki sepeda motor, ia mendatangi Kantor Kejari Ponorogo seorang diri.
Baca juga: Hakordia 2022: Ironi Adik-Kakak Terjerat Kasus Korupsi
Tak lama kemudian, ia membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat Hari Antikorupsi, Rakyat Sabar Menunggumu Sambil Ngopi'. Pujiana juga membawa spanduk bertuliskan 'Cepat Bangun Hoe, Jangan Tidur Saja'.
Pujiana mengaku menggelar unjuk rasa tunggal untuk mengingatkan aparat penegak hukum supaya serius menangani kasus korupsi di Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Hakordia 2022: Kepercayaan Publik Kian Rendah, KPK Makin Lemah
Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan tuntutannya dalam sepucuk surat yang diserahkan kepada Kejari Kabupaten Ponorogo.
"Demo tunggal ini saya gelar untuk mengingatkan jaksa agar serius tangani kasus korupsi di Kabupaten Ponorogo," ujar Pujiana saat berunjuk rasa di Kejari Ponorogo.
Ada empat tuntutan dalam suratnya itu, di antaranya meminta Kejari Ponorogo untuk serius menangani kasus korupsi alat mesin pertanian atau alsintan tahun 2018.
Menurutnya, kasus itu belum selesai lantaran diduga masih ada tersangka lain.
"Diduga ada tersangka lain. Jadi ya belum selesai penanganannya” kata Pujiana.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.