Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Semeru, BPBD Kota Kediri Kirim Personel dan Bantuan

Kompas.com - 06/12/2022, 12:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, memberangkatkan personel maupun bantuan logistik untuk membantu penanganan bencana alam meletusnya Gunung Semeru di Lumajang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, para personel tersebut direncanakan bertugas di lokasi bencana hingga 14 hari ke depan.

"Saat ini anak-anak berada di wilayah Candipuro. Membantu tim utama dari Pemkab Lumajang," ujar Munawarah, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Pagi Ini, Ada 9 Letusan dan 5 Dentuman

Di lokasi itu, timnya akan bertugas membersihkan bangunan-bangunan mulai rumah warga, tempat ibadah, hingga sekolah.

Selain itu juga penyisiran lokasi untuk tugas evakuasi. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya warga yang belum mengungsi.

"Anak-anak juga saya instruksikan untuk ke kantong pengungsian. Untuk mendata kebutuhan apa yang belum tercover," lanjutnya.

Baca juga: Dampak Erupsi Semeru, 121 Gardu Listrik Padam, 4 Tiang Listrik Roboh

Adapun berbagai jenis bantuan yang dibawa di antaranya adalah terpal, paket sandang, paket rekreasional, paket perlengkapan makan, hingga paket aneka kebutuhan bayi.

Keberangkatan timnya kali ini, kata Munawaroh, merupakan keberangkatan yang ketiga kalinya di lokasi sejak peristiwa letusan Semeru 2020 silam.

"Ini bagian dari sikap responsif Pemkot Kediri." pungkasnya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB, Minggu (4/12/2022).

Sejak Minggu Gunung Semeru mengalami erupsi. 

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com