Sementara, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 32 orang dan tidak mengalami luka sebanyak 13 orang.
"Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1. Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," ucap dia.
Seluruh korban kecelakaan tengah dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Sayidiman, Magetan.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait masih fokus melakukan evakuasi korban.
Menurut dia, lokasi kecelakaan cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.
"Dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan, sementara 7 korban, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang luka luka," ujar dia.
Dari informasi yang didapat, bus tersebut dari Semarang hendak menuju Sarangan.
"Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tutur dia.
Baca juga: Bus Wisata dari Semarang Terjun ke Jurang di Magetan, Sopir Sempat Teriak Rem Blong
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan, bus ini membawa rombongan wisatawan dari Desa Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kecelakaan ini terjadi diduga akibat bus mengalami gangguan rem.
"Diduga remnya blong, tadi ada anggota pegang remnya panas," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Sunardi, warga yang tinggal dekat lokasi kejadian, mengatakan sopir bus menjadi korban tewas terakhir yang dievakuasi.
Tubuh sopir disebut terjepit badan bus sehingga butuh waktu untuk dikeluarkan.
"Ada dua jam kita melakukan evakuasi karena terjepit kursi dan body mobil. Kita pakai linggis untuk evakuasi," ujar Sunardi di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sarangan, 7 Meninggal di TKP, Sopir Mengenaskan
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Magetan, Sukoco | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.