Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ini Motif Siswa Pukul dan Banting Seorang Siswi di Lapangan Pace Nganjuk

Kompas.com - 21/11/2022, 20:20 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Video berdurasi 26 detik yang merekam seorang siswa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memukul dan membanting seorang siswi hingga tersungkur viral di media sosial.

Pelaku yang diketahui berinisial F itu telah diamankan polisi. Kepada polisi, ia mengaku nekat menghajar korban berinisial A karena emosi.

Baca juga: Video Viral Pria Aniaya Seorang Siswi di Lapangan Pace Nganjuk, Pelaku Ditangkap Polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pace Inspektur Polisi Satu (Iptu) Reo Anggar Prabowo menjelaskan, insiden ini bermula saat korban memergoki pelaku berbicara dengan seorang perempuan lewat telepon.

“Jadi si pihak perempuan, korban, itu melihat si pelaku lagi telepon-teleponan sambil naik motor,” kata Reo saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Senin (21/11/2022).

Korban melaporkan hal itu kepada pacar pelaku. Selama ini, korban dan pacar pelaku merupakan teman baik.

“Si laki-laki (pelaku) kan enggak ngaku, ‘itu bukan aku, bukan aku’. Akhirnya muncul lah kata-kata yang mungkin kurang enak,” tutur Reo.

Untuk mengonfirmasi masalah tersebut, mereka akhirnya sepakat bertemu di salah satu lapangan di Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Kamis (17/11/2022) sore.

“Akhirnya muncul perdebatan di situ (TKP). Ya anak-anak di bawah umur kan emosinya masih labil, jadi ya loklok’an, akhirnya terjadi pemukulan itu sampai viral,” paparnya.

Setelah video yang merekam aksi pelaku memukul korban viral di media sosial, Reo lantas mememerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan. Identitas pelaku pun akhirnya terkuak.

“Nah, pas anggota masih lidik, itu ada laporan masuk (ke Polsek Pace). Akhirnya pas, kita jemput (pelaku),” ungkapnya.

Tak hanya mengamankan pelaku, personel Polsek Pace juga meminta korban menjalani visum. Sementara akibat dihajar pelaku, korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com