MALANG, KOMPAS.com - Satu unit kendaraan mobil Daihatsu Zebra terbakar di halaman SMK Ardjuna 2, Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, RT 1 RW 3, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022) pagi.
Sehari sebelumnya, Selasa (8/11/2022), mobil jenis yang sama juga terbakar di Jalan Sasando, Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, mobil yang terbakar bernomor polisi N 1484 EH berwarna biru gelap. Mobil itu terbakar sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Mobil Terbakar di Kota Malang, Api Muncul dari Karburator
Saat itu, pemilik mobil bernama Budi Safii (59) yang merupakan guru di SMK tersebut hendak memanasi mobil. Kemudian, saat dinyalakan, mesin mobil tak kunjung hidup.
"Tidak berapa lama, muncul asap dari bagian mesin. Setelah itu, pemilik mobil penasaran dan melihat ke arah mesin. Kemudian ada asap, terus menjadi kobaran api dan membesar," kata Yanuar, Rabu.
Baca juga: Baru Lunas Kredit, Sepeda Motor Milik Penyandang Disabilitas di Malang Digondol Maling
Kobaran api itu pun langsung membakar seluruh bagian mobil. Pemilik mobil sempat berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Tapi karena api tidak padam, kemudian warga menghubungi PMK (Pemadam Kebakaran) Kota Malang," katanya.
Yanuar mengatakan, dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di bagian mesin mobil.
"Diduga, kebakaran tersebut terjadi karena korsleting arus pendek kelistrikan pada mobil," katanya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menuturkan, pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan 10 personel untuk menangani kejadian tersebut.
"Petugas kami tiba sekitar pukul 06.00 WIB, kami langsung bergerak memadamkan api, kemudian juga melakukan pendinginan," katanya.
Teguh menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 30 juta.
"Nihil korban, hanya kerugian materi yang dialami oleh pemilik mobil diperkirakan sampai Rp 30 juta," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.