Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 12 Juta untuk Berobat Hanyut Saat Banjir di Banyuwangi, Tertimbun Lumpur hingga Kembali ke Tangan Pemilik

Kompas.com - 07/11/2022, 16:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Relawan di Banyuwangi, Jawa Timur menemukan seikat uang kertas pecahan Rp 100.000 usai banjir bandang melanda Banyuwangi, Jawa Timur.

Uang berjumlah Rp 12 juta itu ditemukan dalam kondisi tertimbun runtuhan bangunan dan lumpur.

Uang itu rupanya merupakan milik Hari Sas, warga Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Baca juga: Sempat Hilang Terbawa Arus, Uang Rp 12 Juta Milik Korban Banjir Banyuwangi Akhirnya Kembali

Uang berobat yang hanyut

Hari Sas, sang pemilik uang mengatakan, uang tersebut ikut hanyut ketika banjir bandang terjadi pada Kamis (3/11/2022) malam.

Saat banjir bandang menerjang, Hari tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga termasuk uang yang diikat dengan karet tersebut.

"Pikir saya waktu itu, yang penting selamat," ujarnya, Senin (7/11/2022).

Hari menjelaskan uang itu hasil meminjam di bank dan akan digunakan untuk membiayai pengobatan sang adik di rumah sakit.

Baca juga: Saat Warga Banyuwangi Kebingungan Cari Makam dan Kerangka Keluarga Mereka Usai Banjir Bandang Menerjang

Ditemukan relawan dan dikembalikan

Tiga hari setelah banjir bandang berlalu atau pada Sabtu (5/11/2022), ada relawan yang datang untuk mengembalikan uang Rp 12 juta tersebut.

 

Menurut Hari, uang tersebut ditemukan relawan tak jauh dari rumahnya dalam kondisi tertimbun reruntuhan bangunan dan lumpur.

"Saya tidak menyangka, saya terima kasih kepada semua relawan dan pihak yang membantu. Alhamdulillah kami bersyukur," katanya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang enam desa di Banyuwangi, Kamis (3/11/2022) malam, termasuk Desa Kalibaru Wetan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com