Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Wahana

Kompas.com, 6 November 2022, 19:04 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Maharani Zoo dan Goa Lamongan (MGZ) atau biasa dikenal dengan Mazoola adalah sebuah destinasi wisata keluarga di Lamongan.

Setelah sempat tutup karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kini Maharani Zoo dan Goa Lamongan kembali siap menyambut wisatawan.

Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Maharani Zoo Akan Kembali Dibuka bagi Wisatawan

Tentunya pengunjung Maharani Zoo dan Goa Lamongan harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama berwisata di kawasan ini.

Baca juga: Tutup Selama PPKM, Maharani Zoo Lamongan Butuh Bantuan Merawat 900 Satwa

Lokasi Maharani Zoo dan Goa Lamongan ada di Jalan Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur atau hanya berjarak 1,5 jam dari pusat Kota Surabaya.

Baca juga: Pecel Lele Lamongan, Kuliner Paling Ekspansif

Harga Tiket Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Dilansir dari laman maharanizoo.com, berikut adalah harga tiket masuk Maharani Zoo dan Goa Lamongan per tanggal 1 Oktober 2022.

Harga tiket Maharani Zoo dan Goa Lamongan:

  • Hari Senin - Kamis (weekday): Rp 35.000 per orang.
  • Hari Jumat - Minggu (weekend), musim libur, dan hari libur nasional: Rp 45.000 per orang.

Harga tiket terusan Maharani Zoo dan Goa Lamongan + Wisata Bahari Lamongan:

  • Hari Senin - Kamis (weekday): Rp 110.000 per orang.
  • Hari Jumat - Minggu (weekend), musim libur, dan hari libur nasional: Rp 140.000 per orang.

Harga tiket weekend akan diberlakukan pada musim libur akhir tahun yang berlaku dari tanggal 23 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.

Sebagai catatan, untuk anak-anak dengan tinggi badan mulai 85 cm akan dikenakan tiket penuh.

Salah satu wahana di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.maharanizoo.com Salah satu wahana di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

Jam Buka Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Maharani Zoo dan Goa Lamongan buka setiap hari mulai pukul 08.30 - 16.30 WIB.

Wahana Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Maharani Zoo dan Goa Lamongan merupakan tempat rekreasi sekaligus wisata edukasi yang ada di Lamongan.

Menempati lahan seluas 3,5 hektar, Maharani Zoo menyediakan wahana untuk mengenal berbagai macam satwa.

Beberapa satwa yang menghuni Maharani Zoo adalah orang utan, wallaby, jerapah, beruang madu, harimau putih dan singa putih.

Ada pula wahana Exotic Albino yang berisi berbagai binatang albino seperti ular, tikus, dan kanguru.

Untuk pecinta burung, terdapat Bird Park yang memiliki koleksi bermacam-macam jenis burung yang diambil dari berbagai negara di penjuru dunia.

Selain taman satwa, di tempat wisata Maharani Zoo juga terdapat Gemstone Gallery yang menyimpan koleksi batu dan Galeri Satwa yang menyimpan koleksi fosil dari hewan yang hampir punah.

Kenampakan Goa Maharani di kawasan wisata Maharani Zoo dan Goa Lamongan.maharanizoo.com Kenampakan Goa Maharani di kawasan wisata Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

Menariknya, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan satwa di atraksi Bird Show, Feeding Animal, dan Newborn Baby.

Di bagian depan Taman Satwa Maharani Zoo terdapat sebuah kenampakan alami berupa gua yang bernama Goa Maharani.

Goa ini sangat eksotis, di mana bentuk relief gua yang khas dan unik terlihat seperti Istana.

Selain bisa mengamati berbagai jenis satwa dan menelusuri goa, pengunjung juga dapat bermain di wahana yang tersedia seperti Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.

Sumber:
maharanizoo.com 
regional.kompas.com (Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Abba Gabrillin)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau