Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelemparan Bom Bondet di Rumah Petugas Lapas Malang, Polisi Periksa 6 Saksi

Kompas.com - 03/11/2022, 13:11 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Malang terus menyelidiki kasus teror pelemparan bom bondet ke rumah salah satu petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang, Abdul Aziz di Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (24/10/2022).

Polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus itu. Mereka adalah keluarga, tetangga, dan rekan kerja korban di Lapas Kelas 1 Malang.

Baca juga: Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Teror Bondet di Rumah Petugas Lapas Malang

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny K Bara'langi menyebut, polisi telah mengantongi identitas salah satu terduga pelaku yang meleparkan bom bondet ke rumah Abdul Aziz.

Namun, polisi masih mengumpulkan beberapa bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat dugaan itu.

"Selain bertujuan untuk mencari terduga pelaku, pemeriksaan barang bukti dan saksi itu untuk mencari tahu motif dari teror pelemparan bondet itu," ungkap AKP Donny K Bara'langi saat ditemui, Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan penyelidikan polisi, terduga pelaku merupakan warga Kabupaten Malang. 

"Untuk motif kami belum bisa sampaikan. Masih mengumpulkan berbagai barang bukti," jelasnya.

Dalam kasus itu, polisi menyita 10 barang bukti, yakni batu kecil dan kelereng diduga campuran bahan bom jenis bondet, kain dan plastik pembungkus bondet, hingga rekaman CCTV.

Sebelumnya diberitakan, dua orang menggunakan sepeda motor tanpa nomor polisi, melemparkan bondet ke depan rumah salah satu petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang, Abdul Aziz di Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (24/10/2022).

Aksi para pelaku itu terekam kemera pengawas closed circuit television (CCTV). Kedua pelaku terlihat berputar-putar beberapa kali di area rumah korban sebelum melemparkan tas berisi bondet sekitar pukul 10.45 WIB.

Ledakan bom bondet itu tak menyebabkan korban jiwa. Namun, rumah bagian depan rusak akibat ledakan tersebut.

Baca juga: Rumah Petugas Lapas Malang Dilempar Bom Bondet, Tembok Teras dan Plafon Rusak

Kerusakan akibat ledakan itu, diperkirakan memakan kerugian sekitar Rp 2-3 juta.

Dugaan sementara, teror ledakan bondet itu berkaitan dengan penggalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Kelas 1 Malang, yang gencar dilakukan oleh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com