GRESIK, KOMPAS.com - Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Jawa Timur, mengamankan ular piton sepanjang 5 meter. Ular itu masuk ke rumah warga dan membuat ketakutan penghuninya.
Kepala Damkarla Gresik, Agustin Holomoan Sinaga mengatakan, ular jenis piton sepanjang 5 meter tersebut sempat memasuki teras rumah milik Wandi yang berada di Jalan Lamongan Dalam, Gresik Kota Baru (GKB), Desa Yosowilangon, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Kejadian ini membuat penghuni rumah merasa ketakutan sehingga menghubungi petugas Damkarla Gresik.
"Kami dapat laporan masuk sekitar pukul 23.10 WIB, tadi malam (Senin, 31/10/2022). Dapat laporan, personel dari Damkarla Gresik langsung menuju lokasi untuk rescue (evakuasi)," ujar Sinaga kepada awak media, Selasa (1/11/2022).
Sinaga menjelaskan, sebanyak delapan orang personel dari Damkarla Gresik mendatangi lokasi setelah mereka menerima laporan. Butuh waktu bagi petugas untuk dapat mengamankan ular tersebut.
"Rescue baru selesai sekitar pukul 00.10 WIB, Selasa dini hari. Ular kemudian dibawa ke Mako (kantor Damkarla Gresik)," ucap Sinaga.
Menurut penuturan penghuni rumah kepada petugas Damkarla Gresik, ular piton sepanjang 5 meter tersebut dimungkinkan berasal dari gorong-gorong yang berada di depan rumah. Ular kemudian merambat hingga sampai di teras rumah.
"Ular diketahui masuk ke teras rumah, diperkirakan berasal dari gorong-gorong yang ada di depan rumah. Pemilik rumah kemudian melapor kepada kami, yang kami tindaklanjuti dengan melakukan rescue," kata Sinaga.
Sinaga mengaku, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam evakuasi ular piton sepanjang 5 meter tersebut. Kegiatan tersebut menjadi penyelamatan ke-30 yang dilakukan jajaran Damkarla Gresik selama Bulan Oktober 2022.
"Sementara ini ular dan binatang lain hasil rescue yang dilakukan, kami tampung dulu di Mako. Nantinya, semua binatang akan kami serahkan kepada BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk tindaklanjuti," tutur Sinaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.