BANGKALAN, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (24/10/2022).
Penyidik KPK tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan tujuh mobil dan dikawal polisi bersenjata laras panjang.
Para penyidik itu langsung naik ke lantai dua kantor Pemkab Bangkalan.
Di lantai 2 terdapat ruang kerja Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, ruang kerja Wakil Bupati Bangkalan Mohni, ruang kerja Sekda dan Asisten Bupati Bangkalan.
Baca juga: Usai Temui Lukas Enembe, Kapolda Papua: Beliau Negarawan, Bersedia Diperiksa Dokter KPK
Pantauan Kompas.com, penggeledahan berlangsung selama tiga jam lebih. Usai penggeledahan, penyidik KPK ke luar gedung dengan membawa enam koper.
Tak ada satu pun penyidik KPK yang bersedia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan. Mereka berlalu begitu saja untuk masuk ke mobil dan meninggalkan kantor Bupati Bangkalan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Mohni membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ruang yang digeledah di antaranya ruang kerja Bupati Bangkalan, ruang kerjanya dan ruang Sekda.
"Kalau ruangan yang lain saya tidak tahu ruangan mana saja yang digeledah KPK," kata Mohni.
Mohni mengaku tidak tahu kedatangan penyidik KPK ke kantornya. Sebab dirinya sedang mengikuti rapat virtual dengan Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: KPK Dalami Informasi Rektor Unila Karomani Bisa Luluskan Calon Mahasiswa di Luar Prosedur Berlaku
"Tidak tahu apa saja yang dibawa mereka dan di ruangan mana saja yang mereka geledah," ungkap Mohni.
Mohni enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya dugaan korupsi yang menyebabkan KPK melakukan penggeledahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.