Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Hanyut Saat Berenang di Pantai Muara Mbaduk Banyuwangi, BPBD: Diduga Kelelahan

Kompas.com - 16/10/2022, 18:09 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Petrus Edo Permana (20) dikabarkan hanyut di Wisata Pantai Muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban yang merupakan pemuda asal Dusun Krajan, Desa Sarongan, itu diduga hanyut karena kelelahan saat berenang di pantai.

Baca juga: Longsor Kembali Landa Sukamade Banyuwangi, Warga Butuh Bantuan Sembako

Korban dilaporkan berenang bersama tiga temannya. Sementara dua rekan korban, Dio dan Bagus, selamat.

Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi membenarkan korban yang hanyut di Wisata Pantai Muara Mbaduk tersebut.

"Benar, kejadiannya tadi sore pukul 15.30 WIB. Korban sampai saat ini belum ditemukan," kata Kapolsek kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Basori mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas maupun BPBD terkait pencarian korban.

Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito menambahkan, korban awalnya mencari kayu untuk perahu di seberang muara bersama Dio dan Bagus.

Karena kayu tidak berhasil didapat, korban berencana kembali dengan berenang melalui muara.

"Namun setelah beberapa meter berenang, korban diduga kelelahan dan tenggelam," ungkap Mujito.

Mengetahui hal tersebut, teman korban langsung mencari bantuan untuk melakukan pencarian.

Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Korban terakhir memakai kaos warna abu-abu dengan setelan celana jin pendek.

Baca juga: Stok Makanan Warga Sukamade Banyuwangi Menipis Usai Terisolasi dari Longsor

"Sebaiknya untuk warga atau wisatawan agar tidak bermain di muara, karena arusnya kencang dan keruh," ujar Mujito.

Pencarian terhadap korban sudah dilakukan, tetapi hasilnya nihil. Saat ini pencarian terhadap korban Petrus Edo tersebut dihentikan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com