Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rekomendasi TGIPF, Asprov PSSI Jatim Sebut KLB PSSI Belum Mendesak Digelar

Kompas.com - 16/10/2022, 12:07 WIB
Ghinan Salman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri.

Tak hanya itu, PSSI diminta segera melakukan percepatan kongres maupun Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan sepak bola nasional. Sejalan dengan itu, Pemerintah juga tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI yang meliputi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Baca juga: TGIPF Desak Ketum PSSI Mundur, Menpora: Kita Tidak Akan Intervensi

Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanudin memberikan tanggapan terkait rekomendasi tersebut. Amir mengatakan, sampai saat ini, PSSI, dari sisi anggota, belum menemukan urgensi untuk melakukan KLB seperti yang sudah direkomendasikan TGIPF.

"Kita masih belum menemukan, urgensinya apa jalan menuju kongres (luar biasa) dari sisi anggota," kata Amir Burhanuddin di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/10/2022) malam.

Ia mengatakan, para anggota dari tataran asosiasi provinsi masih akan melihat perkembangan-perkembanganbyang terjadi ke depan. Menurutnya, KLB hanya bisa dilakukan melalui dua cara. Pertama, ada jalan yang didasarkan pada rapat komite eksekutif. Kedua, KLB bisa dilakukan atas permintaan dari anggota.

"Urgensinya apa? Karena ini masa bakti tinggal satu tahun dan semua program berjalan," ujar Amir.

Terlebih lagi, akan ada banyak event Internasional yang akan diikuti timnas Indonesia. Mulai dari Piala AFF, Piala Dunia U20, hingga Piala Asia.

Tak hanya itu, pelatih timnas Indonesia juga telah membuat pernyataan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Iwan Bule diminta mundur. Hal itu, kata Amir, juga menjadi salah satu pertimbangan bagi PSSI untuk tidak menggelar kongres.

"Event-event internasional di depan mata sangat banyak. Sehingga akan kita pertimbangkan. Apalagi kita sempat dengar, di puncak-puncaknya timnas yang sekarang lagi membaik, head coach kita, Shin Tae-yong, juga ikut komentar (akan mundur jika ketum mundur). Itu menjadi pertimbangan tersendiri bagi kita, member untuk melakukan permintaan KLB dan sebagainya," kata Amir.

Terkait keberlanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, Amir mengungkapkan pihaknya menunggu arahan presiden.

Baca juga: Ketua Panpel Minta Ketum PSSI Ikut Bertanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan

"Kita menunggu arahan presiden saja. Karena kan TGIPF kan laporannya ke presiden. Nanti kita tunggu arahan Pak Presiden. Tapi yang pasti, keinginan kami, member, itu sebisa mungkin, kompetisi ini harus bisa segera digelar, meskipun harus dengan treatment-treatment khusus, tetap digelar," ujar dia.

Ia menjelaskan, kompetisi harus berjalan untuk pemenuhan kebutuhan timnas Indonesia di ajang internasional.

"Bagaimana mungkin nanti performa timnas bisa bertahan atau bisa ditingkatkan kalau tidak ada kompetisi. Awal Desember AFF senior sudah mulai berjalan," kata dia.

Jika pada Oktober hingga November 2022 nanti kompetisi tidak bisa digelar, ia khawatir performa dan persiapan timnas akan terganggu di ajang Piala AFF.

"Itu akan sangat disayangkan apalagi timnas kita, dari semua kelompok umur lagi bagus-bagusnya," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Surabaya
Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Surabaya
Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Surabaya
Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Surabaya
Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Surabaya
Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Surabaya
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

Surabaya
Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Surabaya
Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Surabaya
Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Surabaya
Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com