Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Surabaya Mantu, Sediakan Sayuran Gratis untuk Undangan, Videonya Viral di Media Sosial

Kompas.com, 12 Oktober 2022, 12:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video acara resepsi pernikahan anak pejabat di Surabaya, Jawa Timur viral di media sosial TikTok.

Bak pasar rakyat, para tamu undangan dipersilahkan mengambil buah dan sayuran sepuasnya yang disediakan di lokasi resepsi.

Pesta tersebut adalah pernikahan Arjuna dan Ani, anak Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji.

CEO KamiKisah Wedding Organizer, Fikria, menceritakan soal pernikahan unik pernikahan tersebut.

KamiKisah merupakan wedding organizer di Subaraya, Jawa Timur yang ditugaskan dalam acara pernikahan Arjuna dan Ani.

"Betul, kami yang handle dari mulai acara lamaran sampai acara pernikahannya," katanya, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Pernikahan Unik di Boyolali, Pengantin Ini Langsungkan Ijab Kabul di Bus yang Sedang Berjalan

Menurut Fikria, KamiKisah membuat konsep pernikahan ala pesta rakyat dengan menyediakan sayuran dan buah-buahan.

Ia juga menceritkan jika para tamu bebas mengambil sayuran berapapun jumlahnya.

"Seperti pernikahan pada umumnya, tapi konsep dekorasi dibikin berbeda dengan adanya sayuran dan buah-buahan yang bisa diambil secara gratis untuk semua tamu," ucapnya.

Fikria mengatakan, ide konsep ala pesta rakyat yang menyediakan sayuran dan buah-buahan itu berasal dari keluarga Wakil Wali Kota Surabaya.

Baca juga: Sederet Kisah Pernikahan Unik di Indonesia, Digelar di Goa, Bus, hingga Metaverse

Sebelumnya, pria berusia 28 tahun ini menyebut, ide tersebut dari istri Wakil Wali Kota Surabaya.

"Betul, Ibu (istri Wakil Wali Kota) pingin konsep seperti itu," lanjutnya.

Seperti dalam video, terdapat aneka sayuran dan buah-buahan untuk para tamu undangan.

Sayuran dan buah-buahan itu diletakkan di depan panggung pengantin dan diletakkan di rak maupun di atas meja.

Fikri menyebut, pernikahan anak dari wakil Walikota Surabaya ini dilaksanakan Doubletree by Hilton Hotel Surabaya pada 29 Juli 2022.

Baca juga: Cerita Pernikahan di Dalam Goa Ngingrong Yogyakarta dengan Maskawin Belalang Goreng

Menurutnya, konsep pesta alas pesta rakyat tersebut sangat bagus dan jarang digunakan. Apalagi tuan rumah menyedikan sayur dan buah gratis.

"Sebelumnya sudah pernah melihat konsep tersebut tapi memang sangat jarang yang pakai, menurut saya konsep ini bagus banget karena selain bagi-bagi sayuran dan buah-buahanan scara gratis, bisa menambah keceriaan dan keseruan acara tersebut," kata dia.

Fikria sendiri tak menyangka konsep pernikahan tersebut bakal viral dan berharap pernikahan tersebut menginspirasi masyarakat.

"Tidak disangka-sangka akan seviral ini dan banyak media yang meliput, semoga bisa menginspirasi para calon pengantin lain untuk konsep weddingnya dan semoga KamiKisah WO jadi bisa lebih dikenal dan diterima masyarakat," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pernikahan Anak Pejabat di Surabaya Sediakan Sayuran Gratis, Tuai Pujian, Videonya Viral

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau