MALANG, KOMPAS.com - Gelap. Hal itu yang dirasakan Rizky Dendy Nugroho (18) sesaat setelah tembakan gas air mata dilepaskan oleh aparat dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Melalui sambungan telepon, Rizky mengaku dirinya berada di tribune dekat pintu atau gate 2. Saat itu dia menonton bersama lima orang kawannya.
Rizky baru menyadari bahwa dirinya berada di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang pada Senin (3/10/2022) sore.
Dengan kata lain, Rizky telah pingsan selama dua hari sejak kejadian di Stadion Kanjuruhan.
"Saya tidak ingat kejadiannya, yang saya ingat setelah beli es (minuman) sebelum pertandingan selesai itu, (setelah pertandingan selesai) terus ada suporter turun ke lapangan, keributan, habis itu ada gas air mata, enggak sadar," kata Rizky pada Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Kini Rizky merasa tubuhnya sudah mulai membaik. Dia mengalami luka di kaki dan adanya retakan pada rahang.
Rizky menduga dirinya mengalami benturan di tubuhnya karena terinjak-injak oleh suporter yang berhamburan ingin keluar dari stadion saat gas air mata ditembakkan.
"Luka bagian kaki seperti pecah-pecah mungkin karena kena sepak (keinjak), sama ada retak kepala di rahang. Kalau sesak napas tidak, hanya batuk. Alhamdulillah masih dikasih umur," katanya.